Selasa, 26 Agustus 2025

Munas MUI

Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar Ingatkan Para Ulama Agar Berdakwah Tanpa Mengejek

Miftachul Akhyar berharap para ulama di Indonesia punya dasar hukum atas apa yang mereka sampaikan ke umat.

Dokumentasi MUI
Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Maruf Amin, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/11/2020). 

Saat itu ia berjajar dengan Ma'ruf Amin yang menjabat ketua umum dan Anwar Abbas yang menjabat sekretaris jenderal.

Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MUI pada periode 2005-2010. Bahkan Din pernah didapuk sebagai Ketua Umum MUI pada 2014-2015.

Baca juga: Munas X MUI Hasilkan Empat Fatwa soal Haji saat Pandemi Covid-19, Ini Rinciannya

Namun kini Din tak lagi masuk dalam daftar pimpinan MUI. Namanya tak tercantum dalam daftar pengurus harian ataupun dewan pertimbangan.

Di Wantim, Ma'ruf Amin memboyong beberapa pengurus harian MUI periode 2015-2020.

Dua Wakil Ketua Umum MUI periode 2015-2020 yaitu Zainut Tauhid Sa'adi dan Muhyiddin Junaidi menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan 2020-2025.

Sedangkan Ketua Umum MUI adalah Miftachul Akhyar, yang juga menjabat Rais Am PBNU hingga 2025. Dengan demikian, Ketua Umum dan Dewan Pertimbangan MUI berasal dari PBNU.

Selain Din, nama lainnya yang terdepak dari petinggi MUI yakni Bachtiar Nasir. Bachtiar menjabat Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI periode 2015-2020.

Ia dikenal sebagai ulama yang berseberangan dengan pemerintah.

Namanya mulai dikenal publik secara luas saat kasus penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.

Ia saat itu tampil sebagai Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI). Kelompok itu jadi salah satu penggerak Aksi 411 dan Aksi 212 yang akhirnya menumbangkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nama selanjutnya adalah Tengku Zulkarnain. Ia dikenal sebagai pendakwah yang lantang mengkritik kebijakan pemerintah.

Tangkapan layar Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kegiatan penutupan Musyawarah Nasional (Munas) X MUI yang disaksikan melalui siaran youtube Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (27/11/2020).
Tangkapan layar Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kegiatan penutupan Musyawarah Nasional (Munas) X MUI yang disaksikan melalui siaran youtube Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (27/11/2020). (screenshot)

Ia juga dekat dengan tokoh-tokoh Aksi 212, seperti Rizieq Shihab. Di MUI, Zul sempat menjabat sebagai wakil sekjen pada 2015-2020. Namun namanya kini tak ada lagi di jajaran petinggi MUI.

Selain itu, ada pula nama Yusuf Muhammad Martak. Yusuf dikenal publik sebagai Ketua GNPF Ulama, gerakan penerus GNPF MUI Bachtiar Nasir.

GNPF Ulama sering bergabung dengan FPI dan PA 212 dalam sejumlah kegiatan beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah Reuni Aksi 212 dan penjemputan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Martak tercatat sebagai Bendahara MUI 2015-2020. Namun saat ini namanya sama sekali tidak tercantum di dewan pertimbangan MUI ataupun dewan pimpinan MUI.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan