Minggu, 17 Agustus 2025

Teroris Bunuh Sekeluarga di Sigi

Sepak Terjang Tontaikam, Satuan Elite Kodam Jaya yang Dikerahkan Memburu Kelompok Ali Kalora

TNI mengerahkan satuan-satuan "pemburu" untuk mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang dipimpin Ali Kalora.

TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky
Foto ilustrasi: Sejumlah anggota TNI bersiaga di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. TNI kini mengerahkan satuan-satuan "pemburu" untuk mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang dipimpin Ali Kalora 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI mengerahkan satuan-satuan "pemburu" untuk mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang dipimpin Ali Kalora, menyusul terjadinya pembunuhan empat warga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pasukan khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdiri dari Komando Strategi Angkatan Darat ( Kostrad), Marinir, dan Pleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) pun didatangkan ke Sulawesi Tengah, khusus memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora.

Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus yang diturunkan ini akan membantu memperkuat pasukan Satuan Tugas Tinombala yang ada selama ini.

Baca juga: Hari Ini TNI Kirim Pasukan Khusus Bantu Polri Kejar Ali Kalora

"Dengan penambahan pasukan ini, kita berharap pengejaran kelompok Ali Kalora semakin efektif," kata Danrem Farid, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, selama ini sinergi TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris cukup efektif mendesak pergerakan kelompok Ali Kalora.

Baca juga: 5 Tahun Diburu Ali Kalora Tak Bisa Ditangkap, Strategi Baru Disiapkan, Pasukan Khusus TNI Diturunkan

Hal ini terlihat dari pergerakan kelompok ini yang terus berpindah, dari Kabupaten Parigi Moutong hingga ke Kabupaten Sigi.

"Selama ini kan dia seolah-olah menguasai Poso. Sebenarnya tidak ada kehebatan mereka kecuali mereka sangat menguasai medan. Karena Ali Kalora itu dulunya bekas penebang kayu, sehingga dia menguasai jalur-jalur di dalam hutan," jelas Farid.

Sebagai informasi, setelah pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.

Menurut Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, pelaku pembunuhan berjumlah enam orang dan diduga dari kelompok MIT.

"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," terangnya, Sabtu (28/11/2020).

Pleton Pengintai Keamanan

Jika menyebut Marinir dan Kostrad, rasanya publik sudah tak perlu diberi tahu tentang kehebatan dan sepak terjang pasukan dari TNI AL dan TNI AD tersebut. Namun tidak demikian dengan Tontaikam atau Pleton Pengintai Keamanan. Satuan ini masih terdengar asing bagi orang awam.

Dibentuk pada tahun 1992, satuan setingkat peleton ini berada di bawah Detasemen Markas Brigif (Brigade Infanteri) Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti, Kodam Jaya.

Pasukan ini juga untuk membantu tugas Brigif khususnya menangani masalah keamanan di daerah – daerah tertentu yang sangat sulit dijangkau kendaraan besar dan harus dijangkau dengan motor serta perlu segera penanganan secara cepat dan tepat.

Sama seperti Yonkav, tontaikam ini diharapkan juga mampu memberikan efek tekanan psikologis kepada para pengacau keamanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan