Minggu, 28 September 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Jasa Marga: CCTV Mati Karena Ada Gangguan Link Jaringan Backbone di Lokasi Insiden Rizieq Shihab

PT Jasa Marga selaku otoritas jalan tol Jakarta-Cikampek menyatakan CCTV di lokasi terjadinya insiden antara anggota polisi

Editor: Hendra Gunawan
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi tol Jakarta-Cikampek 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Jasa Marga selaku otoritas jalan tol Jakarta-Cikampek menyatakan CCTV di lokasi terjadinya insiden antara anggota polisi dengan rombongan Rizieq Shihab memang padam.

PT Jasa Marga melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV di Km 48+600 sejak hari Minggu (6/12/2020) pukul 04.40 WIB.

Direktur Utama PT JMTO Raddy R. Lukman menambahkan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) s.d Km 72+000 (Cikampek) menjadi mati.

“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” jelas Raddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Di Mana Rizieq Shihab setelah Insiden FPI dan Polisi? Ketum FPI Sebut sang Pemimpin Diungsikan

Dikatakan Raddy, lantaran kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas.

Sebabnya, lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.

“Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin 7 Desember sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Raddy.

Saling Klaim Benar

Karena CCTV di lokasi mati, insiden yang menewaskan enam pengikut FPI pimpinan Rizieq Shihab pun jadi simpang siur.

Antara pihak FPI dengan polisi mempunyai versi sendiri-sendiri.

Salah satunya terkait lokasi dimana insiden penembakan yang berujung tewasnya enam anggota pengikut Habib Rizieq Shihab terjadi.

Baca juga: Polisi Diminta Kedepankan Prinsip Penegakan Hukum Humanis Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI

Versi polisi yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyebut lokasi penembakan ada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 50 yang masuk di wilayah Karawang.

Sementara dari kubu FPI, Munarman mengaku pihaknya pada saat malam kejadian sudah menyisir ruas jalan tersebut dan tak menemukan adanya bekas penembakan disana.

Baik bangkai mobil, mayat maupun ceceran darah tak ditemukan pihaknya.

Polisi Janji Tunjukkan Rekaman CCTV

Polda Metro Jaya menyatakan siap menunjukkan isi rekaman CCTV saat terjadinya penyerangan kepada polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.

Penyerangan itu diduga dilakukan oleh laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) yang tengah mengawal Habib Rizieq Shihab.

"Nanti akan kita kasih lihat bukti CCTV-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Fakta 6 Pengikut HRS Ditembak: FPI Lapor Komnas HAM, CCTV Rusak, Polisi Kantongi Bukti Rekaman

Yusri mengklaim pihaknya telah mengantongi sejumlah rekaman CCTV saat aksi penyerangan tersebut.

"Ada, ada (CCTV). Ini kan lagi kita bongkar, pelan-pelan dulu. CCTV ada beberapa, masih kita kumpulkan," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, peristiwa ini bermula saat polisi mendapat informasi rencana pengerahan massa ketika Rizieq Shihab dijadwalkan diperiksa pada hari ini.

"Terkait hal itu kami kemudian penyelidikan kebenaran info tersebut. Ketika anggota mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.

Fadil menambahkan, petugas yang terancam keselamatannya kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur.

"Sehingga diduga kelompok pengikut MRS meninggal dunia sebanyak enam orang," ujarnya.

Sementara itu, empat orang lainnya melarikan diri.

Akibat penyerangan ini, satu unit kendaraan petugas mengalami kerusakan.

"Anggota tidak mengalami luka, hanya kerugian materil," tutur Fadil.

DPP FPI: Rombongan Diserang Preman OTK

Sementara itu DPP FPI sudah angkat bicara soal dan menanggapi informasi yang beredar.

Ketua DPP FPI Ahmad Shabri Lubis menjelaskan ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq Shihab dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal Habib Rizieq.

Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur, Jawa Barat.

"Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yamg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti," ucap Shabri Lubis dalam keterangannya kepada wartawan.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK.

DPP FPI menduga mereka bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Habib Rizieq.

Para preman OTK yang bertugas dalam operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga Habib Rizieq.

"Hingga saat ini para pengadang berhasil menembak dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," sambung dia.

Ia meminta doa agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan begitu juga dengan Habib Rizieq dan rombongan lainnya.

"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan."

"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik," terang Shabri Lubis. (Elga Hikari Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jasa Marga Pastikan CCTV di Lokasi Penembakan Pengikut Habib Rizieq Sedang Rusak

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan