Senin, 25 Agustus 2025

Polisi Sebut Teroris Sebar Lebih dari 20 Ribu Kotak Amal di 12 Wilayah untuk Danai Aksi

Densus 88 Antiteror Polri belum lama ini berhasil menangkap 23 tersangka teroris dan mengungkap sumber pendanaan aksinya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Sebaran kotak amal yang dijadikan sumber dana aksi terorisme 

Selama dalam pelariannya, Upik Lawanga selalu berpindah-pindah tempat dan dilindungi oleh bidang khusus yang dibentuk oleh JI.

Tercatat pada 2007, Upik Lawanga melarikan diri dari Poso melalui jalur Makassar, Surabaya, Solo, hingga akhirnya menetap di Lampung.

Densus 88 Antiteror memastikan terkait dengan anggota JI yang lain, termasuk pihak yang sengaja menyembunyikan UL sebagai DPO, akan dilakukan penegakan hukum sesuai peraturan perundangan-undangan berlaku.

Fakta-fakta terkait Upik Lawanga:

1. Pascakonflik Poso pada 2001, kelompok JI turun ke Poso untuk melakukan pelatihan militer kepada pemuda-pemuda Muslim Poso yang diberi nama Uhud 1, 2, dan 3.

Uhud merupakan nama angkatan pelatihan militer. Di sini, Upik Lawanga menjadi salah satu pesertanya.

2. Upik Lawanga kemudian dibaiat masuk menjadi anggota JI dan dikirim ke Pulau Jawa.

Ia ditugaskan untuk belajar ilmu membuat bom high eksplosive dengan doktor Azahari

Setelah memiliki kemampuan membuat bom dan keampuan militer, seperti menembak, Upik Lawanga kemudian melakukan sejumlah aksi terorisme.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Teroris Penerus Dokter Azhari Tengah Bangun Bunker Senjata

Baca juga: TB Hasanuddin: Sangat Cocok Kopassus Dikirim ke Sulawesi Tengah Buru Kelompok Teroris Ali Kalora

Aksi-aksi tersebut ia lakukan di wilayah Sulawesi Tengah, antara lain:

Tahun 2004

- Tahun 2004 pertama pembunuhan Helmi Tembeling istri anggota TNI Angkatan Darat di Sulawesi Tengah.

- Penembakan dan pengeboman Gereja Anugerah 12 Desember 2004

- Bom Gor Poso 17 Juli 2004

- Bom Pasar Sentral 13 November 2004

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan