Virus Corona
Alasan Fadli Zon Minta Pemerintah Tak Cuma Andalkan Vaksin Sinovac dan Sarankan Impor Vaksin Pfizer
Fadli Zon menilai perlu mencoba vaksin Pfizer yang banyak dipercaya sejumlah negara dan tidak hanya tergantung pada vaksin Sinovac.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon meminta pemerintah tidak hanya tergantung pada Sinovac sebagai vaksin Covid-19 di Indonesia.
Fadli Zon menilai perlu mencoba vaksin Pfizer yang banyak dipercaya sejumlah negara maju.
"Sebaiknya pemerintah mengimpor beberapa jenis vaksin termasuk Pfizer yang sudah teruji dan dipakai banyak negara maju," ungkap Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter, Jumat (25/12/2020).
Fadli Zon menyebut kandidat vaksin Sinovac belum teruji keampuhan dan keamanannya.
"Jangan hanya tergantung vaksin Sinovac yang belum jelas keampuhan dan keamanannya," imbuhnya.
Diketahui sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, hingga Uni Emirat Arab (UEA).
Baca juga: Satgas: Pemda Dapat Memberikan Sanksi Warga yang Menolak Vaksinasi Covid-19
Baca juga: 28 Wilayah Zona Oranye yang hampir Jadi Zona Merah Disoroti Satgas, Mana Saja?
Dipertanyakan Ekonom
Sementara itu sebelumnya ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mempertanyakan mengapa pemerintah tidak mengupayakan vaksin yang telah 'proven' dan diakui negara maju, seperti Pfizer dan Moderna.
Meskipun ia mengakui ada sejumlah dampak positif yang ditimbulkan bagi perekonomian Indonesia terkait tibanya 1,2 juta vaksin Sinovac dari China itu.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Kota Depok Menjadi Penerima Pertama
Mulai dari pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menunjukkan sentimen cukup positif, naiknya arus dana asing yang masuk, hingga menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Jadi ada beberapa hal yang positif, ya optimisme terkait dengan vaksin ini segera bisa didistribusikan. Cuma permasalahannya kan yang diakui oleh dunia, khususnya di negara-negara maju, ini adalah vaksin Pfizer justru," ujar Bhima, kepada Tribunnews, Senin (7/12/2020).
Ia pun menyebutkan salah satu vaksin yang rencananya akan digunakan pemerintah Inggris dalam melakukan vaksinasi terhadap warganya, yakni vaksin Pfizer.
"Nah vaksin Pfizer ini sudah mulai diuji klinisnya sudah selesai, kemudian mulai didistribusikan khususnya di Inggris ya," jelas Bhima.
Baca juga: Dubai akan Mulai Vaksinasi dengan Vaksin Pfizer-BioNTech Rabu Waktu Setempat
Berkaca dari vaksin yang dipilih negara maju itu, menurutnya seharusnya Indonesia juga mengupayakan pemesanan vaksin yang sama seperti Pfizer maupun Moderna.
"Nah harusnya Indonesia beli yang sudah proven (terbukti) dari negara maju, seperti Pfizer atau Moderna, dibandingkan Sinovac," kata Bhima.