Sabtu, 13 September 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

TNI AU Siagakan Helikopter dan Fix Wing Cari Pesawat Sriwijaya SJ-182

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, pada pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1/2020). 

https://www.flightradar24.com/
Foto ilustrasi. Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, pada pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1/2020).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, pada pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1/2020). 

"Helikopter Super Puma NAS-332  Skadron Udara 6, dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor, serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang dalam keterangannya.

Baca juga: Situs Flightradar24 Catat Pesawat Sriwijaya SJ182 Turun Dratis dari Ketinggian 10 Ribu Kaki

Selain helikopter, kata Gilang, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar, dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-218  take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.

Baca juga: Usia Pesawat Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak yang Jatuh 26 Tahun

Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Basarnas Bergerak ke Kepulauan Seribu

Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan petugas mereka sudah mengarah ke perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Diketahui, di sana adalah lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182.

"Malam ini kita cari titik lokasi tempat pesawat itu jatuh, dengan harapan besok pagi kita lakukan pencarian dan pendalaman," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Deputi Bidang Operasi Dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Mayor Jendral TNI Bambang Suryo Aji
Deputi Bidang Operasi Dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Mayor Jendral TNI Bambang Suryo Aji (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Sore tadi, Bambang mengatakan, anggota Basarnas sudah menuju ke lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut, yakni antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

"Kedalaman di Pulau Lancang dan Pulau Laki maksimal 20-23 meter. Kita belum tahu pasti dimana lokasinya," lanjutnya

Tak hanya Basarnas, Kantor SAR Jakarta pun sudah menuju lokasi tersebut dan menemukan puing-puing.

"Kita belum memastikan barang itu dari Sriwijaya. Barang itu sudah di kapal kita dan akan kita tarik ke JICT," kata Bambang.

Baca juga: Menhub Budi Karya Ungkap Kronologi Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air yang Diduga Jatuh di Pulau Seribu

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan