Syekh Ali Jaber Meninggal
Mahfud MD Sebut Syekh Ali Jaber Sosok Nasionalis dan Sangat Perhatian Membangun Perdamaian
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengenang sosok Syekh Ali Jaber semasa hidup.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
"Dia hanya menangisi ada korban yang begitu, tidak ada yang dituduh oleh dia."
"Tapi dia menangisi hilangnya nyawa manusia," papar Mahfud MD.
Baca juga: Anggap Syekh Ali Jaber Saudara, Irfan Hakim Sangat Kehilangan, Ini Kenangannya
Syekh Ali Jaber Ingin Cetak Sejuta Penghafal Alquran
Sebelumnya, Mahfud MD menyampaikan duka cita atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Dalam cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd, Kamis, Mahfud MD menyebut, Syekh Ali Jaber merupakan sahabat baiknya.
Bahkan, ulama tersebut juga sering memanggil Mahfud MD dengan sebutan guru dan ayah.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat.
Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah.
Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah"," tulisnya.
Mahfud MD sempat bertemu dengan Syekh Ali Jaber, saat ulama tersebut mengunjungi kediamannya.
Ia menerima hadiah tasbih, kurma, buku doa, hingga parfum dari Syekh Ali Jaber.
Dalam pertemuan itu, Syekh Ali Jaber sempat mengutarakan keinginan untuk memunculkan sejuta penghafal Alquran di Indonesia.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Syekh Ali Jaber meminta Mahfud MD memberi dukungan terkait perizinan pembangunan gedung.
"Bbrp hr sblm diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rmh sy, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah.
"Guru, sy mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal utk gedung sdh mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan", kt-nya," lanjut Mahfud MD.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Menag: Jasa Almarhum Besar dalam Dakwah di Tanah Air