Jumat, 5 September 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Pencarian Memori CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Terkendala Jarak Pandang

Hingga saat ini tim penyelam TNI AL masih berupaya mencari memori black box cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ditunjukkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya telah menerima crash survivable memory unit (CSMU).

Baca juga: KNKT Berhasil Mengunduh Data Rekaman FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

CSMU adalah bagian dari black box yang tahan banting dan benturan sampai dengan 250 G, dan tahan suhu sampai 1.000 derajat selama satu jam.

Nurcahyo menjelaskan, proses tersebut diawali dengan mengambil atau mengeluarkan memori unit tersebut.

Kemudian, lanjut dia, memori unit tersebut dibersihkan dari kotoran, terutama dari garam.

Karena unit ini pernah terendam di laut, kata Nurcahyo, maka dibersihkan menggunakan air suling, dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan alkohol.

"Setelah dibersihkan, kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan. Yaitu menggunakan oven khusus selama delapan jam," kata Nurcahyo dalam video yang diterima, Rabu (13/1/2021).

Selanjutnya setelah kering, kata Nurcahyo, maka proses akan dilanjutkan dengan pengunduhan data, yaitu menghubungkan dengan FDR yang masih bagus untuk diunduh datanya.

Proses tersebut, kata Nurcahyo, sama dengan mengunduh data dari suatu memory card atau dari suatu CD, menggunakan player yang masih bagus.

"Proses pengunduhan data memakan waktu dua jam apabila berjalan lancar tanpa kendala," terang Nurcahyo.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, salah satu bagian dari black box milik pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah ditemukan.

Hadi mengatakan bagian tersebut merupakan flight data recorder (FDR).

Ia menjelaskan, FDR tersebut ditemukan pada pukul 16.10 WIB.

Selain itu, kata Hadi, ditemukan pula dua underwater accoustic beacon.

"Pada pukul 16.40 Kepala Staf Ankatan Laut melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan. Dan dilaporkan pula bahwa underwater accoustic beacon sebanyak dua juga telah ditemukan," kata Hadi di Posko JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).

Hadi mengatakan, dengan demikian tinggal satu lagi bagian black box yang belum ditemukan, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Saya yakin dengan kerja profesional dan didukung peralatan mumpuni dari KRI Rigel dan Baruna, maka pencarian CVR yang beaconnya sudah ditemukan hari ini juga bisa kita temukan," tutur Hadi.

Penulis: Junianto Hamonangan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Baru Temukan Casing dan Beacon, Pencarian Memori CVR SJ 182 Terkendala Jarak Pandang

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan