Anggaran Pemulihan Ekonomi Naik Jadi Rp 553 Triliun di 2021
Airlangga menjelaskan, besaran angka program PEN tahun ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan realisasi di 2020
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, alokasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) naik jadi Rp 553 triliun di 2021 atau naik dibanding saat awal ditetapkan senilai Rp 372,3 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung program pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.
"Dalam rapat sidang kabinet yang lalu, paripurna, dan dalam rapat-rapat kami di Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan angka terkait dengan alokasi pemulihan ekonomi di 2021," ujarnya dalam acara virtual, Selasa (26/1/2021).
Airlangga menjelaskan, besaran angka program PEN yang besarnya Rp 553 triliun tahun ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan realisasi di 2020.
Baca juga: Profil Irjen Wahyu Widada Calon Kabareskrim, Lulusan Terbaik & Wara Wiri Emban Jabatan Penting Polri
Baca juga: Kini Sukses Jadi Pengusaha, Pinkan Mambo : Pekerjaan Aku Nomor Satu Itu Artis
"Tahun 2020, realisasinya adalah 579,78 triliun. Artinya, pemerintah sudah melihat bahwa pemulihan ekonomi di 2021 ini memerlukan dukungan sama dengan 2020," katanya.
Hal tersebut dinilainya karena pemerintah melihat dampak pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi belum akan selesai meski sudah ada vaksin di 2021.
"Sampai dengan kita menyelesaikan vaksinasi selama 1 tahun, maka sebelum mencapai herd immunity itu beberapa sektor dengan 6 tema harus terus didukung," pungkas Airlangga.