Virus Corona
Menlu Ungkap 2.948 WNI di Luar Negeri Masih Positif Covid-19
2.948 WNI yang berada di luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Senin (25/1), 678 masih dirawat dan yang sembuh berjumlah 2.090 orang.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Theresia Felisiani
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengupdate jumlah kasus Covid-19 pada warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di luar negeri.
Retno mengatakan terdapat 2.948 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga kemarin atau Senin (25/1).
Sementara yang masih dirawat berjumlah 687 orang dan yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berjumlah 2.090 orang.
"Hingga Senin 25 Januari 2021 jumlah WNI yang terpapar covid-19 adalah sebagai berikut. Total kasus positif 2.948, masih dirawat 687, sudah sembuh 2.090, dan yang meninggal dunia 171 orang," ujar Retno, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Komisi I DPR Gelar Raker dengan Menlu, Bahas Diplomasi Vaksin Hingga Stabilitas Indo Pasifik
Retno memaparkan bahwa sebagian kasus WNI terpapar Covid-19 terjadi di sejumlah negara.
Mulai dari Singapura, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Taiwan hingga Uni Emirat Arab.
Di sisi lain, Retno mengatakan pihaknya juga sudah mengevakuasi dan memberikan fasilitas repatriasi kembali ke Indonesia kepada 180.045 orang WNI sejak awal pandemi.
Pun demikian dengan pembagian sembako kepada para WNI. Retno mengatakan sudah lebih dari setengah juta sembako disalurkan kepada WNI di luar negeri.
"Lebih dari setengah juta sembako telah kita sampaikan kepada WNI di luar negeri yang terimbas dampak Covid-19. Dimana 451.348 sembako diberikan kepada WNI di Malaysia, sementara yang di luar Malaysia jumlahnya adalah 83.916 sembako," kata dia.
"Jadi sudah dapat dipastikan bapak ibu bahwa di tahun 2021 isu pelindungan WNI terkait pandemi masih akan terus berjalan," tandas Retno.
Baca juga: Alami Angka Kematian Covid-19 Tinggi dan Krisis Makam, DKI Beli 5 Lahan Baru dan Tambah Ruang ICU
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Selasa (26/1/2021).
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya, dimulai sekira pukul 10.25 WIB.
Membuka rapat, Riefky menjelaskan bahwa rapat pada hari ini mengagendakan beberapa hal.
Raker akan membahas realisasi pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2020, persiapan pelaksanaan APBN 2021.
Selain itu, rapat membahasa beberapa isu krusial.
"Perkembangan diplomasi vaksin Covid-19, kebijakan perlindungan WNI di luar negeri, dan kebijakan politik luar Indonesia terhadap perkembangan dunia dan kawasan di AS, Palestina, Afghanistan dan stabilitas di kawasan Indo Pasifik," kata Riefky.
Hingga saat ini, Menlu Retno Marsudi masih memaparkan materi rapat kepada Komisi I DPR RI.
