Selasa, 30 September 2025

Sederet Kritik dan Kecaman Atas Cuitan Permadi Arya soal Islam Arogan

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi mengatakan, Permadi Arya dipanggil terkait cuitan yang menyebut 'Islam arogan'.

Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Permadi Arya atau Abu Janda saat melaporkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Erata ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2020). 

"Diharapkan penindakan oleh polisi atas Abu Janda dan pihak-pihak lain sebelumnya memberikan efek jera, jadi orang nggak sembarangan lagi menghina orang lain berdasarkan rasisme maupun agama. Ini sangat bahaya buat NKRI,” tutur polisikus NasDem itu.

Golkar

Senada dengan Syahroni, Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi juga mengecam keras Permadi Arya atau Abu Janda yang menuliskan 'Islam Agama Arogan'.

Politisi Golkar itu meminta Abu Janda untuk dapat belajar lebih menghargai dan menghormati segala perbedaan yang ada dalam hidup berdampingan.

"Ini bisa terkena Undang-Undang ITE dan ujaran kebencian. Hal ini dapat berdampak dan menyebabkan terjadinya gerakan serta perpecahan di tengah masyarakat, khususnya umat Muslim di Indonesia" Kata Andi Rio dalam keterangannya, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Klarifikasi Abu Janda soal Cuitan Islam Arogan, Sebut Dipotong, Bantah untuk NU dan Muhammadiyah

PKB

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut sikap Permadi Arya atau Abu Janda yang melakukan ujaran rasisme dan menyudutkan Islam, tidak mencerminkan sebagai anggota Nahdlatul Ulama (NU). 

"Kalau orang mengaku NU itu biasa, atau mungkin Abu Janda punya kartu anggota NU, saya tidak tahu. Tetapi apa yang disampaikan Abu Janda sangat tidak NU," ujar Jazilul saat diskusi Polemik Trijaya, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Menurutnya, NU tidak pernah mengajarkan kebencian antar sesama manusia, apalagi sampai mengatakan Islam arogan seperti disampaikan Abu Janda dalam akun media sosialnya.

"Kalau yang disampaikan tidak sesuai dengan visi Nahdliyin, dirugikan dong NU. Apalagi sampai mengatakan Islam arogan, atau apalah," ucap Jazilul. 

Oleh sebab itu, Jazilul menyakini Abu Janda bukan anggota NU sejatinya dan tidak ikut pengkaderan yang kerap dilakukan organisasi Islam itu. 

"Dia tidak mengerti NU. Kalau dia NU tunjukkan ke NU-annya kalau dia bersalah, maka NU tidak akan melindungi," paparnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi : Abu Janda Banyak Aksi Kurang Referensi

PKS

Kritik juga datang dari anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKS, Bukhori Yusuf yang mengecam cuitan Permadi Arya.

Menurutnya, cuitan tersebut sudah melampaui batas, terlebih sepak terjang Permadi yang ia nilai sudah terlalu sering membuat gaduh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan