Kamis, 28 Agustus 2025

Penanganan Covid

Syarat Naik Kereta Api Bisa Pakai GeNose, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Penjelasan lengkap mengenai pemeriksaan GeNose yang dijadikan syarat perjalanan di stasiun kereta api untuk mendeteksi Covid-19

Penulis: Ranum KumalaDewi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). PT KAI melakukan uji coba tes GeNose C19 sebagai alat pendeteksi Covid-19 kepada calon penumpang KA jarak jauh di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

1. Saat pemeriksaan, calon penumpang akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali

2. Langkah tersebut terdiri dari 2 kali di awal ambil napas dan buang di dalam masker, kemudian saat pengambilan napas ke-3 langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh

3. Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19

4. Hasil pemeriksaan akan keluar sekitar 3 menit.

5. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.

Jika hasil tes positif, maka penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api dan tiket dapat dibatalkan.

Pembatalan tiket dapat dilakukan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI di 081-1121-11121 dan uang tiket dikembalikan penuh.

Petugas pemeriksa juga akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan pelanggan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.

Untuk penumpang berusia di bawah 12 tahun, mereka tidak diwajibkan menjalani tes tersebut.

Baca juga: Menhub dan Menristek Tinjau Persiapan GeNose di Pasar Senen, Simak Tata Cara dan Persyaratannya

Baca juga: Alat Tes Covid-19 GeNose Siap Digunakan di Stasiun Pasar Senen Sejak 5 Februari 2021

Penjelasan GeNose C19

GeNose C19 atau GeNose adalah alat screening Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki keunggulan yaitu murah, cepat, dan akurat.

GeNose juga sudah mendapat ijin edar dari Kemenkes pada 24 Des 2020.

Dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (5/2/2021), GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (arificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.

GeNose C19 melakukan screening melalui embusan napas pasien Covid-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software artificial intelligence yang terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.

Keunggulan produk GeNose C19 dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test/ PCR yaitu cepat diketahui hasilnya, hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 3 menit.

GeNose memiliki tingkat akurasi sebesar 93%-95%.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Kontan.co.id/ Virdita Ratriani/Adi Wikanto) (Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan