Sabtu, 16 Agustus 2025

Merapi Meletus

Sempat Muncul Selasa Pagi di Merapi, Gempa Vulkanik Dangkal Hari Ini Absen

Data pemantauan BPPTKG Yogyakarta menunjukkan hanya terjadi gempa guguran sebanyak 44 kali amplitude 3-40 mm durasi antara 11-93 detik.

TRIBUNJOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
LAVA PIJAR - Guguran lava pijar masih teramati Selasa (9/2/2021) pagi dari Gelora Hargobinangun, Kaliurang, Sleman, DIY. Guguran lava pijar itu mengarah ke sektor barat daya. 

Arah guguran ke barat daya, mengikuti jalur luncuran yang sudah terbentuk, mengarah ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.

Jika guguran besar dan jarak luncur panjang, dominan mengarah ke alur Kali Boyong, yang jalurnya membelah kawasan Kaliurang (Hargobinangun), dan Dusun Turgo (Purwobinangun), Sleman, DIY.

BPPTKG Yogyakarta masih merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya mitigasi menghadapi ancaman bahaya erupsi Merapi yang terjadi saat ini.

Berikutnya, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan dipuncak Merapi.

Aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak gunung.

Informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz.

Juga bisa mengakses situs web merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG di Jalan Cendana 15 Yogyakarta, Telepon (0274) 514180-514192.(Tribunnews.com/xna)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan