KPI Temukan 37 Tayangan Televisi Diduga Melanggar Protokol Kesehatan, Berikut Daftarnya
KPI menyebut dari 37 tayangan ini, pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan didominasi tidak mengenakan masker dan pelindung wajah.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Pravitri Retno W
3. tidak melakukan adegan kontak fisik;
4. menayangkan Video Tapping (rekaman) atau penyematan informasi bahwa sebelum siaran dimulai lembaga penyiaran telah melakukan sterilisasi ruangan, peralatan dan perlengkapan shooting serta protokol kesehatan bagi para kru, talen, pembawa acara, maupun narasumber;
5. menghadirkan orang di dalam studio dengan tidak melebihi 25% dari kapasitas ruangan;
6. visualisasi adegan news anchor membuka masker pada saat memulai membaca berita dan mengakhirinya dengan menutup masker.
Parameter tersebut termuat dalam Keputusan KPI (KKPI) nomor 12 tahun 2020 tentang Dukungan Lembaga Penyiaran dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Persebaran Covid-19.
KPI menegaskan setiap program yang disiarkan kepada masyarakat, ketaatan terhadap protokol kesehatan merupakan sebuah keharusan.
Baca juga: 7 Protokol Kesehatan di Lapangan Jika Liga 1 Digelar: Pemain Dilarang Meludah Sembarangan
Masalah protokol kesehatan dalam program siaran televisi ini juga sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu yang lalu.
Dokter Tirta, influencer yang juga bagian dari relawan peduli pencegahan Covid-19, mengkritisi artis-artis yang tampil live di televisi hanya menggunakan face shield.
Terlebih lagi semakin kesini bentuk faceshield makin beragam dan cenderung meninggalkan fungsinya untuk melindungi wajah.
Bahkan dokter Tirta sempat berseteru dengan Melly Goeslaw yang memang kerap menggunakan faceshield berbentuk unik.
Tirta menyebut penggunaan faceshield dengan bentuk beragam itu adalah kekeliruan karena tak bisa menghindari wajah dari virus Covid-19.
Ia pun meminta para artis dan pengisi acara untuk terus menggunakan masker yang tepat.
Akhirnya KPI menggelar rapat dan hasilnya, KPI menyampaikan pada seluruh Lembaga Penyiaran (LP) televisi untuk mengevaluasi programnya agar tidak lagi hanya memakai faceshield alias pelindung wajah saat siaran tetapi juga mengenakan masker.
(Tribunnews.com/Tio)