Senin, 8 September 2025

Mafia Tanah

Kuasa Hukum Ungkap Sosok Freddy yang Bersengketa dengan Dino Patti: Hancur Dia, tidak Punya Duit

Saat ini kondisi perekonomian Freddy sedang terpuruk. Bisnis-bisnis kuliner yang selama ini dijalankan telah hancur sejak November 2020.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Penampakan rumah ibunda mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Zurni Hasyim Djalal, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021). 

Dikatakan Tonin, Fredy memang mendapatkan uang Rp 279 juta karena membantu penebusan sertifikat di koperasi.

"Mau menembus sertifikat, tidak ada uang, minjam ke si Freddy, tebus sertifikat abis itu sertifikat digadaikan, itu jalan ceritanya. Jadi tidak seperti yang divideokan (keterangan Sherly)," ujar Tonin.

Dalam perkara ini, Toni mengatakan kliennya hanya sebagai perantara seseorang yang hendak meminjam uang, dan uang Rp 279 juta yang diterima merupakan komisinya.

Kasus Sherly menggadaikan sertifikat tanah itu tidak ada kaitannya dengan Freddy Kusnadi.

"Dia ke klien saya minta tolong untuk menebus sertifikat yang sudah digadaikan orang lain. Jadi sertifikat itu jalan-jalan, ke sana, ke sini, ke situ. Dia minta ke Freddy, tolong pinjamkan beberapa ratus juta untuk ambil sertifikat. Habis itu digadaikan ke koperasi, dapat uang. Ya dibayar dong, dikembalikan uang klien saya. Dia malah bilang dibagi-bagi, ngaco orang ini," tutur Tonin.

"Baru Rp 279 juta dikasih ke klien saya. Iya itu uang yang sebelumnya dipinjamkan klien saya," pungkas Tonin.

Baca juga: Dino Patti Ungkap Sosok Sherly yang Ceritakan soal Fredy Kusnadi dalam Kasus Sindikat Tanah

Baca juga: Jam Tangan Jokowi Pemberian Raja Salman Seharga Rp 4,7 Miliar, Ini Bentuk dan Kemewahannya

Dino Sudah Prediksi Freddy Tak akan Hadir

Dino Patti Djalal menuding seseorang bernama Freddy (Fredy) Kusnadi sebagai bagian dari mafia tanah yang menyerobot rumah ibunya di sejumlah kawasan di Jakarta.

Tudingan itu disampaikan Dino melalui cuitan di akun Twitter-nya.

"Untuk diketahui, dalang sindikat Fredy Kusnadi juga terlibat dalam upaya penipuan sertifikat minimal 2 rumah Ibu saya lainnya, dan bukti-buktinya sangat jelas. Fredy juga bagian dr sejumlah dalang lain dalam komplotan mafia tanah ini," cuit Dino.

Buntut dari cuitan tersebut, Dino dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik pada Sabtu (13/2/2021) kemarin.

Pelapor berasal dari kantor notaris Andita’s Law Firm, yang merupakan kuasa hukum Freddy Kusnadi.

Atas laporan polisi yang dibuat, Freddy Kusnadi harusnya menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, untuk memberikan keterangan kepada penyidik pada Senin (15/2/2021).

Kendati demikian, Freddy justru tidak memenuhi panggilan polisi dengan alasan sedang sakit perut.

Konferensi pers Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) membahas soal kasus yang menimpa Dino Patti Djalal, Kamis (11/2/2021).
Konferensi pers Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) membahas soal kasus yang menimpa Dino Patti Djalal, Kamis (11/2/2021). (istimewa)

Informasi ini disampaikan Kuasa hukumnya, Tonin Tachta Singarimbun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan