Kamis, 11 September 2025

PROFIL Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI yang Diajak Jadi Ketum Demokrat versi KLB sebelum Moeldoko

Berikut profil lengkap Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI yang diajak jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, sebelum KSP Moeldoko.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
TribunWow.com
Gatot Nurmantyo.- Berikut profil lengkap Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI yang diajak jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, sebelum KSP Moeldoko. 

Ajakan itu ditolak Gatot mengingat jasa SBY yang telah membantunya berkarir di dunia militer.

Baginya, ajakan ini tidak sesuai dengan moralitas dan etika.

"Saya sampaikan bahwa harus menurunkan AHY. Ini sesuatu yang moralitas dan etika saya tidak bisa, karena saya dari Brigjen Mayjen jaman SBY."

"Kemudian bintang tiga sampai dengan jabatan Pangkostrad itu jamannya pak SBY, saya pun Kasat sama juga seperti itu," tuturnya.

5. Singgung Moeldoko yang Terpilih Jadi Ketum Demokrat versi KLB

Menanggapi keterlibatan Moeldoko yang juga purnawirawan TNI, ia menyinggung soal etika dan kehormatan prajurit.

"Saya lebih ingin berbicara terdepan, mengajak siapapun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdian melalui bidang politk."

"Mari bersama-sama kita melandasinya dengan etika dan kehormatan prajurt. Etika politik yang berkerpibadian," pungkasnya, dikutip dari tayangan YouTube Mata Najwa, Rabu (10/3/2021).

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Sumatera Utara, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menyampaikan pidato politik pertamanya, Jumat (5/3/2021) malam.
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Sumatera Utara, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menyampaikan pidato politik pertamanya, Jumat (5/3/2021) malam. (Tangkap Layar Kompas TV)

Bahkan, Gatot mengakui, sudah bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebelum KLB terjadi.

Ia sama sekali tak terkejut atas prosesi KLB yang terjadi pada Jumat (5/3) lalu, di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Saya sudah bertemu dengan pak Moeldoko,"

"Sama sekali saya tidak terkejut, karena saya sudah diskusi dengan belaiu tersebut dan semua apa yang disampaikan persis terjadi," kata Gatot.

(Tribunnews.com/Shella/Sri Juliati)(Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan