Penanganan Covid
Fakta Warga Mulai Rebutan Minta Divaksin Covid-19, Dulu Ragu
Sejumlah guru di Polman terpaksa dilarikan ke ruang perawatan usai berdesakan ingin menerima vaksinasi covid-19, Kamis (18/3/2021).
Editor:
Hasanudin Aco
Di Jakarta, sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluhkan sulitnya mengikuti vaksinasi yang digelar di pasar tersebut.
Di sisi lain, didapati bahwa beberapa warga yang mengikuti vaksinasi bukan lah pedagang di Pasar Tanah Abang.
Kesulitan untuk mendapat vaksinasi ini dialami Lina, pemilik empat toko pakaian di Pasar Tanah Abang.
Pada Sabtu (6/3/2021) siang tadi, ia bersama sejumlah karyawannya mendatangi lokasi vaksinasi di Lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang.
Ia protes kepada panitia yang berada di meja registrasi karena lima orang karyawannya kesulitan mendapat vaksin.
Yusuf, salah satu karyawan di toko Lina menjelaskan, ia dan rekan-rekannya telah mendaftar untuk vaksinasi sejak Kamis (4/3/2021).
"Hari Kamis cuma daftar aja. Disuruh suntiknya hari Jumat," katanya.
Namun, saat datang hari Jumat kemarin, Yusuf dan keempat rekannya tak mendapat suntikan vaksin karena kehabisan.
Di saat bersamaan, justru ditemukan warga bukan pedagang yang bisa dengan mudah mengikuti vaksinasi.
Pada Sabtu siang tadi, Kompas.com menemukan ada dua orang yang bukan pedagang namun mendapatkan vaksin.
Keduanya memang masih karyawan salah satu pemilik toko di Blok A Pasar Tanah Abang.
Namun, mereka tidak bekerja di toko tersebut, melainkan di tempat usaha yang berbeda.
"Kalau saya kerjanya di gudang di Pluit. Ini teman saya (Devi) juga sama," kata Ahmad saat ditemui Kompas.com usai vaksinasi.
Baca juga: Presiden Tinjau Vaksinasi Massal 500-an Guru di Makassar
Ahmad mengaku ia dan Devi bisa mendapat vaksinasi karena didaftarkan oleh bosnya.
Mereka didaftarkan untuk vaksinasi sejak Februari atau awal kegiatan vaksinasi ini dibuka.