Rabu, 27 Agustus 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

KLHK Pastikan Pemulihan Daerah Pasca Banjir di NTT dengan Terapkan Sistem Vegetasi

Dirinya mengatakan, nantinya jika bencana tersebut sudah tertangani dengan baik, maka pemerintah dalam hal ini KLHK akan melakukan pemulihan di bebera

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong saat mengunjungi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong turut merespon terkait adanya bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Jumat (2/4/2021) lalu.

Dirinya mengatakan, nantinya jika bencana tersebut sudah tertangani dengan baik, maka pemerintah dalam hal ini KLHK akan melakukan pemulihan di beberapa titik lokasi banjir.

Terlebih kata Alue, lokasi terjadinya banjir tersebut merupakan Daerah Tangkapan Air (DTA) yang mengalami kondisi curah hujan tinggi.

"Ya kan kami tentu untuk daerah-daerah yang mengalami pasca banjir harus dilakukan pemulihan juga, ya termasuk pemulihan untuk daerah-daerah tangkapan air," katanya kepada awak media di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021).

Adapun upaya pemulihan yang nantinya akan dilakukan yakni dengan menerapkan sistem penanaman pohon di suatu titik.

Dengan penerapan sistem tersebut nantinya dia berharap dapat mencegah adanya bencana serupa di kemudian hari.

Baca juga: UPDATE Terkini Korban Bencana Banjir Bandang NTT: 84 Orang Meninggal, 103 Orang Dinyatakan Hilang

"Lewat vegetasi dan sebagainya supaya ke depan bencana ini bisa kita minimalisir lagi," tukasnya.

Sebagai informasi, bencana banjir dan longsor yang menimpa sejumlah wilayah di NTT terjadi di sejumlah wilayah, yaitu di Kabupaten Malaka terjadi sejak hari Jumat (2/4/2021) lalu. 

Pada Minggu (4/4/2021) esok harinya, bencana serupa juga menimpa wilayah Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang pada dini hari 01.00 WITA.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan