Selasa, 9 September 2025

Polemik Vaksin Nusantara

Sebut Berutang Nyawa pada Terawan, Aburizal Bakrie Bersedia Disuntik Vaksin Nusantara: Saya Percaya

Aburizal Bakrie telah disuntik vaksin Nusantara, Jumat(16/4/2021), dirinya percaya karena kemampuan Terawan.

Twitter @aburizalbakrie
Aburizal Bakrie (Ical) telah disuntik vaksin Nusantara langsung oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada Jumat (16/4/2021). 

Karena itu, Ical bersedia untuk disuntik vaksin Nusantara karena percaya dan yakin dengan kemampuan Terawan.

"Saya percaya dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan."

"Bahkan, saya ini pernah hutang nyawa, karena beliau (Terawan) dengan metode “cuci otak”-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal," cuitnya.

Polemik Vaksin Nusantara

Diketahui, Kepala BPOM, Peni Lukito, mengatakan hingga kini vaksin Nusantara belum memenuhi kaidah produksi dan laboratorium.

Dikutip dalam tayangan Kompas TV pada Sabtu (17/4/2021) , Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pemerintah mendukung sepenuhnya pembuatan vaksin sejauh memenuhi ketentuan dari BPOM.

Baca juga: Masih Jadi Polemik, Terawan Suntikkan Vaksin Nusantara ke Ical, Anang dan Ashanty Ambil Sampel Darah

Satgas meminta komunikasi BPOM dengan peneliti vaksin diperbaiki agar polemik yang terjadi bisa segera terselesaikan.

"Pada prinsipnya, semua vaksin yang akan diberikan pada masyarakat harus mendapatkan ijin dari BPOM, terutama dalam aspek keamanan, efikasi dan kelayakan."

"Selama memenuhi kriteria pemerintah akan memberikan dukungan."

"Diharapkan, peneliti vaksin dapat berkoordinasi baik dengan BPOM agar isu yang ada terkait vaksin ini dapat segera terselesaikan," ujar Wiku dalam Sapa Indonesia Pagi yang tayang pada Jumat (16/4/2021) .

Dalam tayangan tersebut, Wakil Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, memberikan pengertian vaksin Nusantara telah dianggap aman untuk digunakan.

Menurutnya, dari segi potensi dan uji dosis telah terukur dan dianggap berpotensi untuk mengaktifkan imunitas tubuh.

"Kalau kita lihat dari data yang ada, kalau dari aspek keamanaan sebenarnya tidak ada persoalan apapun."

"Dari segi potensi dan kemudian dari kategori uji dosis yang diberikan itu ada salah satu dosis yang memang dianggap berpotensi untuk mengaktifkan imunitas tubuh yang baik," ujar Melki.

Diketahui, Melki juga bersedia menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan