Kamis, 11 September 2025

Hari Kartini

Panglima TNI Sampaikan Pentingnya Peran Wanita TNI Sebagai Prajurit dan Ibu Rumah Tangga

Wanita TNI dituntut untuk mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang sedang dan akan terus terjadi. 

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pasukan Wanita TNI saat mengikuti Apel Bersama Wanita TNI 2021 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (21/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini Rabu, (21/4/2021), Mabes TNI menggelar Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2021 di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito menegaskan peran Wanita TNI sebagai prajurit profesional dan ibu rumah tangga sama-sama penting.

Tantangan kedepan, kata Hadi, akan semakin kompleks. 

Kompleksitas tersebut, lanjut dia, membutuhkan kemampuan kita semua untuk beradaptasi agar tidak tergerus perubahan. 

Baca juga: Bertepatan Hari Kartini, KPK-KemenPPPA Tanda Tangani Nota Kesepahaman

Tidak hanya itu, kata Hadi, kemajuan teknologi membawa berbagai paradoks. 

Contoh paling mudah, kata dia, adalah teknologi komunikasi dengan media sosial dan internetnya yang digunakan untuk berbagai kegiatan positif tetapi juga kejahatan lintas negara, radikalisme dan terorisme. 

Selain itu, kata dia, saat ini kita sedang menghadapi pandemi yang juga membawa berbagai perubahan signifikan pada kehidupan masyarakat.

Untuk itu, kata Hadi, Wanita TNI dituntut untuk mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang sedang dan akan terus terjadi. 

Sebagai prajurit, kata dia, Wanita TNI harus terus membina diri dan meningkatkan kemampuan.

"Disamping peran sebagai prajurit profesional, para Wanita TNI juga memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga. Sebuah peran yang tidak kalah penting, karena merupakan peran untuk menyiapkan generasi masa depan penerus bangsa," kata Hadi sebagaimana disampaikan Ganip.

Baca juga: Hari Kartini 21 April, Ini Biografi RA Kartini hingga Terbitnya Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Hadi menjelaskan apel bersama tersebut diselenggarakan bertepatan dengan hari lahir pejuang emansipasi dan pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini. 

Tanggal 21 April, kata dia, menjadi simbol perjuangan emansipasi wanita Indonesia.

Hadi mengatakan saat ini TNI telah membuka peluang seluas-luasnya bagi para prajuritnya, termasuk Wanita TNI untuk mengembangkan karier kemiliteran. 

Selain itu, kata dia, para Kartini-Kartini modern memiliki peluang yang sama dengan counterpart pria di berbagai medan pengabdian dan penugasan.

Akademi TNI, kata dia, kini telah menjadi almamater tidak hanya bagi para Taruna tetapi juga Taruni dan Wanita TNI telah ikut berpartisipasi dalam berbagai misi pemeliharaan perdamaian dunia di berbagai negara.

"Bahkan TNI telah memiliki Perwira Tinggi Wanita yang menjadi bukti kemampuan para Wanita TNI untuk meniti jenjang karier hingga ke jenjang tertinggi," kata Hadi.

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Kartini 21 April, Kirim Lewat WA atau Jadikan Status di Twitter, IG dan FB

Sebagai bekal dalam penugasan, Hadi menyampaikan tiga arahan dan penekanan

Pertama, Hadi menekankan agar pada Wanita TNI senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas serta pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Kedua, kata dia, laksanakan tugas dengan profesional, terus tingkatkan kemampuan dan perluas wawasan sebagai prajurit maupun sebagai anggota masyarakat.

"Ketiga, perkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat, serta semangat sinergi dengan berbagai komponen bangsa sehingga persatuan dan kesatuan bangsa terpelihara untuk mewujudkan Indonesia Maju," kata Hadi.

Apel tersebut diikuti oleh 240 orang Wanita TNI dan 25 perwakilan PNS Wanita.

Dalam apel tersebut juga digelar demonstrasi Pengawalan Komandan Apel yang dilakukan oleh Wanita TNI.

Sebelum Apel Bersama Wanita TNI tahun 2021 dilaksanakan, telah dilangsungkan juga sejumlah kegiatan di antaranya Diskusi Panel dan ziarah ke beberapa makam Tokoh Perempuan Pejuang Nasional yakni Cut Nyak Dien di Sumedang, RA Kartini di Rembanh, dan Dewi Sartika di Bandung.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan