Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
Fraksi Gerindra DPR RI Nilai Tak Ada Kesalahan Fatal dalam Pernyataan Rahayu Saraswati di Podcast
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI Bambang Haryadi mengaku tidak melihat adanya kesalahan fatal dalam pernyataan Rahayu Saraswati
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI Bambang Haryadi mengaku tidak melihat adanya kesalahan fatal dalam pernyataan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam podcast Antara TV Indonesia yang membuat keponakan Presiden Prabowo Subianto itu mundur dari anggota DPR RI.
Kata Bambang, apa yang disampaikan Rahayu Saraswati justru memberikan motivasi kepada kaum muda dalam membangun usaha sehingga berdampak pada ekonomi nasional.
"Walaupun kami sebenarnya kurang begitu memahami apa sih konten kesalahan dari podcast itu kan. Karena kalau kami lihat secara selintas podcastnya oke kok," kata Bambang saat ditemui awak media di Ruang Fraksi Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
"Sifatnya memotivasi kaum-kaum perempuan untuk ikut peran serta di ekonomi kreatif," sambung dia.
Sehingga, menurut Bambang Haryadi, tidak ada spekulasi yang berlebihan disampaikan politikus yang akrab disapa Sara tersebut.
Baca juga: Sekretaris Fraksi Gerindra Klaim Rahayu Saraswati Mundur Bukan untuk Mengisi Kursi Menpora
"Mungkin Bu Sara ini kan, tidak ada spekulasi aneh-aneh lah walaupun kita tahu itu banyak inilah itu," ucap Bambang Haryadi.
Terkait dengan sosok Sara, dalam pandangan Bambang secara pribadi, kader Gerindra tersebut merupakan orang yang selalu rajin turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk bertemu warga.
Sara sendiri merupakan legislator yang berasa dari dapil Jakarta 3 mewakili, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Jadi Alasan Mundur dari DPR, Apa yang Dikatakan Rahayu Saraswati saat Podcast 6 Bulan Lalu?
Menurut dia, apa yang dilakukan Sara belakangan ini sebagai anggota DPR sosok yang peduli terhadap peran setiap warga termasuk kalangan perempuan.
"Makanya 2024 itu saya tahu betul dia turun satu-satu dari RT ke RT. Begitu pun setelah terpilih dia rajin turun ke daerah pemilihannya," beber dia.
"Jadi buat kami dia salah satu kader yang sangat aktif di dapilnya dan sangat peduli terhadap peran serta perempuan di politik," ucap Bambang.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu menyampaikan pengunduran dirinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” kata Sara.
Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.