Senin, 25 Agustus 2025

Penanganan Covid

Pemerintah Jamin Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Yuk Lindungi dan Bantu Mereka Divaksinasi

Wirjawan Hardjamulia, seorang kakek berusia 104 tahun dari Bogor mengajak sahabat lansia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Penulis: Dewi Agustina
Foto: Pemkot Bogor
#MediaLawanCovid19. Kakek Wirjawan, kakek 104 tahun dari Bogor, diperkirakan kakek tertua yang mengikuti vaksinasi Covid-19. 

"Setelah divaksin saya merasa tidak ada apa-apa semuanya baik, lancar tidak ada merasakan apa-apa. Saya mengundang kepada dokter lansia sebaiknya melakukan vaksin dan juga pada masyarakat umum yang sudah di atas 60 tahun jangan khawatir untuk divaksinasi," ungkap Prof. Med Ali.

3. Menteri Kesehatan 2012 - 2014

Menteri Kesehatan 2012-2014 Nafsiah Mboi turut menerima vaksinasi Covid-19, Kamis (11/2/2021). Dirinya mengaku bersyukur menjadi salah satu orang yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi membantu melindungi tubuh dari kemungkinan terjadinya dampak berat apabila terinfeksi virus corona.

"Kalau seluruh masyarakat kita secara tertib melakukan hal (protokol kesehatan) ini maka Insya Allah infeksi baru akan turun," kata dr. Nafsiah.

"Kunci penanganan Covid-19 ada di tangan kita, mari kita mengajak seluruh masyarakat supaya kunci ini yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan dan kalau bisa mengurangi mobilitas," sambung dia.

Baca juga: Menkes: Ada Lansia yang Ragu dan Tidak Nyaman Jalani Vaksinasi Covid-19

Sinovac Aman untuk Lansia

Ssperti diketahui program vaksinasi virus corona (Covid-19) tahap kedua diprioritaskan pada petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan ini dilakukan karena sebelumnya pemerintah telah sukses melaksanakan program vaksinasi pada tenaga kesehatan (nakes).

Sehingga cakupan program ini pun diperluas dan membidik dua kelompok.

"Untuk mempercepat sekaligus memperluas cakupan program vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, maka akan memulai vaksinasi tahap kedua ini yang diberikan kepada petugas pelayanan publik serta kelompok masyarakat usia lanjut 60 tahun ke atas," ujar Maxi, dalam agenda virtual yang digelar Kementerian Kesehatan, Senin (15/2/2021).

Maxi menjelaskan bahwa dari sisi keamanan, vaksin Sinovac produksi perusahaan asal China ini diklaim memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan risikonya.

"Bukan hanya jumlah tenaga kesehatan yang sesuai harapan (vaksinasi), namun dari sisi keamanan terbukti bahwa memang vaksinasi lebih besar manfaatnya ketimbang risikonya," tegas Maxi.

Menurutnya, vaksin ini tidak menunjukkan efek samping yang berat terhadap mereka yang telah mendapatkan vaksinasi.

Kakek Wirjawan, kakek 104 tahun dari Bogor, diperkirakan kakek tertua yang mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kakek Wirjawan, kakek 104 tahun dari Bogor, diperkirakan kakek tertua yang mengikuti vaksinasi Covid-19. (Foto: Pemkot Bogor)

"Dapat kita lihat bahwa hingga saat ini hampir tidak ada efek samping yang serius atau kejadian pasca imunisasi," kata Maxi.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan