Kamis, 14 Agustus 2025

Hubungan Ganjar-Puan Memanas, Ketua DPP PDIP Bilang Begini

Menurut Komarudin, ketegangan yang terjadi adalah hal yang biasa dalam sebuah dinamika berpartai.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
dpr.go.id / TRIBUNNEWS Dany Permana
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo 

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali gubernur.

Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.

Baca juga: Pengamat Nilai Peluang Ganjar Diusung PDIP jadi Capres Sudah Habis, Sarankan Maju Lewat Partai Lain

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter," kata Bambang Wuryanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (23/5/2021).

Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.

Ia menyebut dengan terang-terangan, Ganjar terlalu berambisi maju dalam Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun.
Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun. (Runi/Man (dpr.go.id))

Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.

Padahal semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.

Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Di sisi lain, itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (sudah saya kasih kode, tapi malah tambah kebablasan). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' tegasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan