Pilpres 2024
Prabowo dan AHY Jadi Tokoh Militer yang Berpeluang Besar di Pilpres 2024, Ini Alasan Versi Pengamat
Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai menjadi tokoh militer yang berpeluang besar jadi Capres 2024.
Menteri Pertahanan ini diketahui juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra.
"Partainya ini setidaknya dapat dijadikannya perahu pada Pilpres 2024."
"Ia tinggal menjajaki satu atau lebih partai agar dapat mengantarkannya menjadi capres 2024," jelas Jamiluddin.

Lalu untuk AHY, elektabilitas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini selalu berada di peringkat enam besar.
Jamiluddin yakin, jika AHY lebih inovatif untuk mendekati rakyat, maka elektabilitasnya semakin meningkat.
Soal mengapa Prabowo dan AHY lebih baik berangkat dari kubu yang berbeda, Jamiluddin membeberkan alasannya.
Menurutnya, Prabowo diharapkan bisa mewakili koalisi pemerintah saat ini, sementara AHY dari pihak koalisi oposisi.
"Disini akan terjadi pertarungan antara generasi tua yang diwakili Prabowo dan AHY dari generasi muda," katanya.
"Kalau itu terjadi, maka rakyat Indonesia tinggal memilih tokoh TNI yang sudah lansia atau tokoh TNI dari milenial."
Pilihan rakyat tentu akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan," tandasnya.
Baca juga: Dukungan Jokowi Pengaruhi Pertimbangan Publik Tentukan Pilihan di Pilpres 2024
Baca juga: Meutya Hafid Bantah LKI DPP Partai Golkar Dibentuk untuk Populerkan Airlangga Jelang Pilpres 2024
Diketahui, baru-baru ini Prabowo Subianto menempati peringkat pertama di tiga lembaga sebagai capres unggulan.
Sebagaimana diberitakan Tribunnews, hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi, dan Sosial (LP3ES) menyebut Prabowo menempati urutan pertama dengan 16,4 persen.
Sementara itu, AHY berada di urutan keempat dengan elektabilitas 8,8 persen.
Kemudian berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Prabowo kembali berada di urutan pertama dengan 16,4 persen.
Lalu, AHY di peringkat keenam dengan 3,3 persen.