Jumat, 22 Agustus 2025

Bursa Capres

Pengamat Menilai PDIP Sedang Menguji Ganjar Pranowo dan Puan Maharani: Mega Melakukan Testing

Pengamat menilai PDI Perjuangan (PDIP) tengah menguji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Pengamat menilai PDI Perjuangan (PDIP) tengah menguji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, menilai PDI Perjuangan (PDIP) tengah menguji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Ia menilai, polemik internal PDIP saat ini kemungkinan menjadi cara PDIP melihat penerimaan Puan Maharani di kalangan publik sebagai figur calon pemimpin.

Menurutnya, Puan Maharani sebagai putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini sudah matang dalam berpolitik.

"Sekarang putra-putri Bu Mega sudah matang dalam berpolitik. Putri-putri beliau sekarang sudah matang, jaringannya kuat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (26/5/2021).

"Pertanyaannya, apakah calon presiden diberikan pada keluarga Megawati atau di luar?" lanjut dia.

Baca juga: Puan Lebih Pantas Diusung Jadi Calon Presiden, Tapi Ganjar Lebih Dekat dengan Wong Cilik

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. (dpr.go.id / TRIBUNNEWS Dany Permana)

Teguh menyebut, kini Megawati sedang menguji apakah Puan Maharani diterima di luar PDIP.

Mengingat, menurutnya, Ketua DPR RI itu sudah jelas diterima di partainya sendiri.

"Saya kira ini proses menguji juga. Bu Mega melakukan testing, kira-kira gimana anak Bu Mega (Puan Maharani) diterima ndak di luar PDIP."

"Kalau di dalam PDIP sudah jelas menang total."

"Bagaimana Puan di luar PDIP, apakah dukungan masyarakat kuat?" ungkap dia.

Sementara itu, Ganjar Pranowo disebut mempunyai dukungan besar dari luar PDIP.

"Ganjar juga begitu. Di luar, Ganjar cukup besar dukungannya, apakah di partai sebesar itu?" imbuh Teguh.

Baca juga: Pengamat Menduga Serangan PDIP pada Ganjar Pranowo Direstui Megawati: Semua Bergantung pada Mega

Sebelumnya, isu polemik internal PDIP muncul setelah Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara pengarahan dari Puan Maharani di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Acara pengarahan yang bertepatan dengan puncak rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan ini dilakukan di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang.

Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Ganjar tak menghadiri acara seperti kepala daerah baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali Ganjar Pranowo.

Baca juga: Pengamat Bantah Prediksi Ganjar Ulangi Kesuksesan Jokowi Tahun 2014: Beda Cerita

Ganjar Pranowo (Kiri) dan Bambang Wuryanto.
Ganjar Pranowo (Kiri) dan Bambang Wuryanto. (Kolase Foto Tribun Ambon)

Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)," ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari TribunJateng.com.

Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.

Baca juga: Pengamat Sarankan Ganjar Pranowo Lirik Perahu Lain Jika Tetap Ingin Jadi Capres

Ia menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.

Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)

Berita lain terkait Bursa Capres

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan