Jumat, 22 Agustus 2025

Bursa Capres

Puan Lebih Pantas Diusung Jadi Calon Presiden, Tapi Ganjar Lebih Dekat dengan 'Wong Cilik'

Apalagi kata Noel, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memiliki kecerdasan dalam mengeksekusi keputusan politik.

Editor: Hendra Gunawan
Instagram @ganjar-pranowo dan @endro_dc
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dinilai masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menyebut, hasil survei mengenai elektabilitas Puan yang cenderung rendah bukanlah jaminan karena bisa berubah.

Menurut Emrus, hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan bukan menjadi patokan. Karena, hasil survei bisa berubah secara dinamis.

"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus saat dihubungi Tribunnews, Rabu (26/5).

Baca juga: Beranikah Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Lompat Perahu Lain Demi Pilpres 2024?

Emrus pun mengatakan, Puan tidak hanya sosok terbaik yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun juga bangsa Indonesia. Sebab, rekam jejaknya sangat diperhitungkan untuk maju sebagai calon presiden.

Terlebih, kata Ermus, Puan memiliki pengalaman dalam menjabat sebagai Menko PMK. Karena, Kementerian tersebut tak memiliki masalah.

"Kemudian kementerian yang jadi koordinator beliau seperti mensos, menkes dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia," jelas Emrus.

Disudutkan

Sementara itu, pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal semakin disudutkan oleh partai politiknya, PDI Perjuangan.

Jamiluddin merujuk kepada kisruh antara internal PDIP dengan Ganjar. Ganjar dinilai terlalu ambisius untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 27 Mei 2021: Wilayah Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin

"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto dengan Ganjar Pranowo, tampaknya kian memanas.

Bambang Wuryanto terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," ujar Jamiluddin, kepada wartawan, Rabu (26/5).

Menurut pengamatan Jamiluddin, Bambang Wuryanto berani melakukan tindakan itu tampaknya bukan atas inisiatif sendiri.

Dia melihat ada indikasi, serangan tajam Bambang Wuryanto atas restu Puan Maharani.

Menurutnya, hal itu terlihat dengan adanya sindiran Puan terhadap Ganjar saat acara di Semarang.

Baca juga: Hari Ini Komnas HAM Terima Dokumen Tambahan Soal Aduan 75 Pegawai KPK dari Tim Kuasa Hukum

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan