Kamis, 21 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Marsekal Hadi Tahun Ini Pensiun, Politikus PDIP Sebut KSAD Jenderal Andika Cocok Jadi Panglima TNI

Legislator PDIP mengungkapkan jika KSAD Andika Perkasa menjadi Panglima TNI, maka masa jabatannya tergolong singkat.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Lantaran masa pensiun Yudo lebih panjang ketimbang Andika.

"Kalau plan-nya lain, misalnya menempatkan Pak Yudo, berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," katanya.

Terlepas dari hitung-hitungan tersebut, Effendi menilai sosok yang tepat menggantikan Hadi adalah Andika.

Tak hanya prestasi akademik, Andika juga memiliki latar belakang operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan.

"Pak Andika banyak kelebihannya karena sekolah kurun 5 sampai 8 tahun ada di AS, kemudian knowledge nya bagus, know-how bagus, perfeksionis lah dia, tapi humanis juga, jadi enak sebenarnya."

"Nah figur itu memang beririsan dengan Jenderal Andika Perkasa," beber Effendi, dilansir Tribunnews.

Senada dengan Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI lainnya Fraksi PKS, Sukamta, juga menilai Andika sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Hadi.

Mengutip Tribunnews, Andika dianggap cocok dengan tantangan yang tengah dihadapi saat ini, contohnya persoalan Papua.

"Pak Yudo (KSAL) cukup senior dan mampu. KSAD saat ini, Pak Andika, juga demikian."

"Memang Pak KSAD punya nilai plus yaitu pengalaman menjadi Kepala Staf yang paling lama di antara yang lainnya," kata Sukamta saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Hendropriyono Bantah Lobi Jokowi untuk Dorong Jenderal Andika Jadi Panglima TNI

Baca juga: HARTA KEKAYAAN 3 Jenderal Calon Panglima TNI, KSAD Andika Perkasa Belum Pernah Lapor

"Saya kira juga cocok dengan tantangan yang dihadapi baik itu di Papua maupun di wilayah nusantara secara umum."

"Selama ini, Pak Jenderal Andika tampak sangat humanis tapi tegas. Saya kira itu tepat untuk saat ini," imbuh dia.

Pernyataan serupa juga disampaikan Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta.

Menurutnya, Andika menjadi figur yang tepat dan pantas untuk menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI.

Hal ini berdasarkan rekam jejak Andika sebagai prajurit TNI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan