Rabu, 1 Oktober 2025

Duta Besar Indonesia

HARTA Kekayaan Fadjroel Rachman, Jubir Jokowi yang Disebut Jadi Calon Dubes Capai Rp 3,3 M per 2018

Inilah daftar harta kekayaan Fadjroel Rachman yang mencapai Rp 3,3 miliar per 2018.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Juru Bicara Kepresidenan - Fadjroel Rachman. Inilah daftar harta kekayaan Fadjroel Rachman yang mencapai Rp 3,3 miliar per 2018. 

Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 17 Januari 1964. Dilansir Tribunnews, Fadjroel ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi pada 21 Oktober 2019.

Kala itu, ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya.

Baca juga: 5 Tokoh Tanggapi Polemik Bipang di Pidato Jokowi: Fadjroel Rachman, Ngabalin, hingga Fahri Hamzah

Baca juga: Jubir Istana Fadjroel Rachman Minta Masyarakat Belajar dari Media Soal Cara Mengkritik Pemerintah

Namun, hampir delapan bulan setelahnya, Fadjroel kemudian dipindah sebagai Komisaris PT Waskita Karya.

Fadjroel ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada 5 Juni 2020.

Fadjroel bukanlah wajah lama di lingkaran kekuasaan. Ia sempat menjadi relawan pemenangan Jokowi saat Pilpres 2014.

Dikutip dari Kompas.com, Fadjroel merupakan aktivis 1998 yang terlibat dalam demonstrasi menuntut penurunan Presiden Soeharto.

Ia pernah merasakan dinginnya lantai penjara pada era Orde Baru.

Ketika itu, Fadjroel mendekam di Nusa Kambangan sebagai tahanan politik.

Satu di antara aksi Fadjroel yang mengkritik Orde Baru adalah Gerakan Lima Agustus ITB (1989).

Tak hanya itu, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia juga dikenal vokal mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah.

Pada 2009 silam, Fadjroel pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) independen.

Namun, upayanya gagal karena uji materi terkait capres dari jalur independen ditolak di Mahkamah Konstitusi (MK).

Mengutip situs resmi PT Waskita Karya, Fadjroel mendapat gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1995.

Sebelumnya, Fadjroel sempat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Kimia.

Namun, dikeluarkan pasca peristiwa  Gerakan 5 Agustus 1989 bersama tujuh pimpinan mahasiswa lainnya saat itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved