PROFIL Guspardi Gaus, Anggota DPR RI yang Jadi Sorotan karena Tolak Karantina Usai dari Luar Negeri
Anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus menjadi sorotan publik setelah ia menghadiri rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) DPR RUU Otonomi Khusus Papua
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Garudea Prabawati
DPW PAN Sumatera Barat , sebagai: Wakil Ketua . Tahun: 2010 - 2015
Ikatan Persaudaraan Haji Sumbar , sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2010 - 2015
Himpunan Pengusaha Pribumi Sumbar , sebagai: Sekertaris Umum.
Yayasan Pendidikan Citra Andalas , sebagai: Ketua Umum.
Baca juga: Ketua DPR: Pemerintah Perlu Perluas Bantuan Agar PPKM Darurat Berjalan Sukses
Menjadi Anggota DPRD 3 Periode dan Hampir Jadi Bupati
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Guspardi terus istikamah menjalani karirnya di politik.
Di Sumbar, tercatat dia adalah anggota DPRD 3 periode, periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2014-2019.
Dalam organisasi partai, Guspardi pernah menjadi fungsionaris PPP Sumbar dan akhirnya saat ini menjadi kader PAN.
Selain itu, Guspardi pernah mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bukittinggi pada 2000, dan calon bupati Kabupaten Agam tahun 2010.
Baca juga: MKD Diminta Proses Etik Anggota DPR yang Menolak Karantina Sepulang dari Luar Negeri
Meski masuk dua besar, Guspradi gagal menjadi bagian eksekutif lantaran dipolitisisasi karena pemilihan yang digelar hingga lima kali.
"Cuma barangkali takdir Allah saya menjadi orang eksekutif ini tidak pernah dapat. Dalam lima kali pemilihan saya dapat 9 suara, dia 8 suara. Pemilihan ulang lagi saya dapat 9 suara dia dapat 8. Ulang lagi saya dapat 9 dia 9. Ulang lagi saya 9 dia dapat 9. Ulang lagi saya dapat 9 dia 9. Akhirnya dia dapat 10 saya 9," ujarnya.
Di tahun 2010, Guspardi kembali gagal menjadi bupati Kabupaten Agam. Dia kalah di putaran kedua.
Di tahun itu juga Guspardi memutuskan pindah dari PPP ke PAN, karena PPP saat itu tidak mendukung pencalonan Guspardi maju Pilkada Kabupaten Agam.
Baca juga: Komisi II DPR: Harus Dipecat Kepala Daerah Terbukti Abaikan Penerapan PPKM Darurat
"Kemudian pernah juga saya maju calon bupati di Agam, di kampung kelahiran saya. Di babak kedua saya kalah, tahun 2010. Itulah yang menyebabkan siapa yang mengantarkan saya ketika itu PAN," ucapnya.
Gagal menjadi bupati di 2010, Guspardi melanjutkan karir politiknya menjadi anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019.