Pembuat Video Arisan Ritual Tumbal Berondong, Beberkan Kronologi Hingga Siap Berikan Bukti
Polisi telah turun tangan menyelidiki kasus arisan sosialita dengan ritual tumbal berondong
Penulis:
Eko Sutriyanto
Awalnya, penyelenggara menawarkan pengunggah dengan bayaran Rp 8 juta untuk dua orang MC.
Baca juga: Chef Arnold Kena Jebakan Betmen di Masakannya, Brian MCI 8: Salah Sendiri, Kenapa Diemot Chef?
Namun, partner MC harus seorang perempuan.
Di video itu dijelaskan, ia tidak boleh bersama dengan MC pria.
"Terus dia mau nawarin harganya satu sendiri jadi Rp 10 juta satu jam," ucap MC di video itu.
Ia lalu melanjutkan, "Tergiur enggak sih? Ya tergiur lah. Nge-mc cuma satu jam dibayar Rp 10 juta. Siapa enggak mau."
Pihak penyelenggara lalu menjelaskan, bahwa setelah acara ulang tahun akan diadakan sebuah eksekusi.
Brondong-brondong di acara itu menyetujui akan menjadi tumbal dalam sebuah pesugihan.
"Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier dan lain-lain," lanjutnya.
Ritual eksekusi itu dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan mesin.

Darah brondong itu akan diminum dan dagingnya dimakan oleh para peserta ritual.
Menurut penjelasan di video itu, para brondong tidak dipaksa ditumbalkan.
Mereka telah dibayar ratusan juta sampai miliaran.
"Ini sekte elite karena acaranya juga diadakan di Jakarta Selatan di mana itu tempat rumahnya orang-orang kaya," ceritanya.
Acara itu sudah sampai 16 kali diadakan.
Para brondong itu memang menjadi simpanan peserta.