Soerjadi Soedirja Meninggal Dunia
Soerjadi Soedirja Meninggal Dunia, Mantan Gubernur DKI yang Pernah Jabat Mendagri dan Menkopolkam
Mantan Gubernur DKI Jakarta era 1992-1997 Jenderal TNI (Purn) Soerjadi Soedirja meninggal dunia pada Selasa (3/8/2021) siang
Saat ini jenazah almarhum Soerjadi Soedirdja diketahui masih berada di rumah duka yang beralamat Jl. MPR 2 no. 8 A, Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Profil
Berikut ini profil Surjadi Soedirdja (EYD: Suryadi Sudirja) (lahir di Batavia, 11 Oktober 1939; umur 81 tahun) adalah salah satu tokoh militer dan politikus Indonesia.
Soerjadi Soedirdja juga menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997.
Pada masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air.
Adapun proyek kereta api bawah tanah (subway) dan jalan susun tiga (triple decker) yang sempat didengung-dengungkan pada masanya belum terwujud.
Ia berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak, suatu program yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya (Bang Wi).
Di bidang transportasi misalnya, selain menuntaskan program gubernur sebelumnya dengan aturan larangan becak beroperasi di Ibu Kota karena menyebabkan kekumuhan dan keruwetan lalu lintas, ia mencetuskan subway sebagai transportasi kota modern dan membangun banyak fly over.
Tak hanya sektor transportasi, ia juga memberikan ide pembangunan hunian secara vertikal yaitu rumah susun (rusun) mengantisipasi keterbatasan lahan.
Salah satu rusun yang dibangun pada masa kepemimpinannya adalah Rusun Bendungan Hilir (Benhil).
Sementara untuk mengantisipasi ancaman banjir, Soerjadi Soedirdja menciptakan kawasan hijau dan memperbanyak daerah resapan air yang belakangan jumlahnya semakin menyusut.
Hal lain yang tak luput dari perhatiannya adalah karakter budaya Betawi yang mulai luntur pasca-Ali Sadikin.
Selama memimpin Ibu Kota sangat memerhatikan pengembangan budaya Betawi.
Lahir di Batavia dengan garis keturunan asal Banten, Soejadi membuktikan kecintaannya terhadap budaya dan sejarah Jakarta dengan memproduseri film Fatahillah.
Sementara di lingkup internal pemerintahan DKI Jakarta, Soerjadi memberikan terobosan dengan membuat peningkatan disiplin dan kualitas (profesionalisme) sumber daya aparat melalui Rencana Strategis (Renstra 1992-1997) Pembangunan DKI Jakarta.