Senin, 8 September 2025

Pengecatan Pesawat Kepresidenan Jadi Polemik, Kasetpres: Sudah Direncanakan Sejak 2019

Pihak Istana, melalui Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pun telah memberi penjelasan.

Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden:
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. 

"Semakin menunjukan kebodohan dan ketidakpekaan untuk memahami bahwa negara kita tengah mengalami krisis," imbuh dia.

Semestinya, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi, sesuai UU Nomor 2 Tahun 2020.

"Namun yang dipertontonkan sungguh berbeda, malah mengalokasikan anggaran untuk pengecatan pesawat yang sama sekali tak ada pentingnya malah tak berhubungan sama sekali dengan upaya mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat itu.

Fadli Zon: Tak Punya Sense of Crisis

Selain Kamhar, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon juga ikut mengomentari pengecatan ulang pesawat itu.

Fadli Zon menyebut pengecatan peswat ini tak ada urgensinya.

Hal itu diungkapkan Fadli Zon , melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, Rabu (4/8/2021).

"Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jd merah ini," tulis Fadli.

Menurutnya, hal itu hanya akan memperlihatkan pemerintah tak merasa prihatin terhadap krisis pandemi ini.

"Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," ucap Fadli Zon.

Sebelumnya, polemik pengecatan pesawat ini  bermula dari cuitan pengamat penerbangan sekaligus mantan Komisioner Ombudsman, Alvin Lie di akun Twitter-nya, @Alvinlie21.

Alvin menyinggung pengecatan pesawat presiden ini hanya membuang-buang uang.

Menurut Alvin, mengecat badan pesawat ini juga memakan biaya besar.

"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan."

"Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100 ribu sd 150 ribu."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan