Jumat, 22 Agustus 2025

Profil 3 Jenderal Kejar Teroris di Poso, Orang Brimob hingga Kopassus

Tiga perwira tinggi jenderal pimpinan daerah itu naik motor trail untuk melakukan pencarian teroris di Poso

Editor: Arif Fajar Nasucha
Ist
Adapun ketiga jenderal itu adalah Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, Brigjen TNI Farid Makruf Danrem 132 Tadulako dan Kepala Operasi (Kaops) Satgas Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto 

Bersama Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, kedua pimpinan TNI-Polri di Bumi Tadulako itu memimpin operasi pengejaran di wilayah Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

Sejak September 2020, pasukan TNI-Polri setidaknya berhasil menembak mati tujuh anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora.

Empat di antaranya yaitu Wahid alias Aan alias Bojes, Azis Arifin alias Azis, Alvin alias Adam alias Mus'ab alias Alvin Anshori dan Khairul alias Irul alias Aslam.

Para pelaku teroris itu tewas dalam operasi perburuan mulai Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Terbaru, tim gabung dalam Operasi Madago Raya berhasil menewaskan 3 anggota MIT di wilayah Parigi Moutong hanya dalam kurun waktu kurang dari sepekan terakhir.

Satu di antaranya diduga bernama Abu Alim alias Ambo, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi dari kepolisian.

Berikut biodata dari Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.

Brigjen TNI Farid Makruf lahir di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 8 Juni 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang menjabat sebagai Komandan Korem 132/Tadulako sejak tanggal 9 April 2020.

Farid merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Riwayat jabatan:

- Danbrigif 13/Galuh (2011—2013)

- Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)

- Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)

- Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan