Jokowi dan Sandiaga Uno Diminta Pertimbangkan Angkat Jerinx jadi Duta Vaksin Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara sekaligus Ketua Umum Lembaga Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, memertimbangkan untuk mengangkat Jerinx SID sebagai duta vaksin Covid-19.

Hal itu diungkapkan Muannas setelah pria bernama asli I Gede Ari Astina itu memutuskan untuk menjalani vaksinasi Covid-19, Sabtu (15/8/2021) kemarin.

Muannas menilai, Jerinx dapat berpengaruh untuk kebangkitan pariwisata Bali.

"Jerinx sebagai icon anak muda Bali punya pengaruh, minimal diharapkan dapat memulihkan pariwisata di Pulau Dewata yang situasinya hari ini makin tak menentu akibat pandemi," ungkap Muannas kepada Tribunnews.com, Senin (16/8/2021).

"Dengan Jerinx terima vaksin, ini kabar baik, saran saya Pak Jokowi dan Pak Sandiaga Uni bisa pertimbangkan dia jadi duta vaksin," sambungnya.

Baca juga: Terima Permintaan Maaf Jerinx SID, Adam Deni Ungkap Alasan Tetap Proses Laporannya

Muannas menilai, dengan keputusan yang diambil Jerinx, sejumlah pihak yang meyakini teori konspirasi dalam pandemi Covid-19 dapat teredukasi.

"Setelah Jerinx divaksin minimal teori konspirasi soal Covid yang selama ini beredar adalah bohong belaka."

Selain membangkitkan pariwisata Bali, Muannas berharap Jerinx dapat memberi contoh generasi muda untuk mendukung program vaksinasi nasional.

"Berharap seperti kata Jerinx, dengan dirinya menerima vaksin ini, bisa jadi momentum untuk Indonesia bangkit dalam percepatan program vaksinasi nasional yang digencarkan pemerintah," pungkasnya.

Ungkap Kebahagiaan

Sementara itu diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jerinx mengungkapkan kebahagiaannya seusai disuntik vaksin Covid-19.

Suami dari Nora Alexandra itu menyatakan, dengan begitu kini dirinya sudah bisa kembali meneruskan karirnya sebagai drummer.

Mengingat vaksinasi menjadi persyaratan melakukan beberapa kegiatan.

"Ya yang penting bisa main drum lagi. Cukup ya," ucap Jerinx usai menerima vaksin Covid-19 di Biddokkes Polda Metro Jaya, Minggu (15/8/2021).

Tak hanya itu dia juga meminta kepada masyarakat luas di Indonesia untuk bersedia dan tak takut divaksin.

Baca juga: Jerinx SID Disuntik Vaksin Covid-19, Jelaskan soal Riwayat Penyakitnya, Sudah Konsultasi ke Dokter

"Jadi tidak usah takut berlebihan (vaksin)," kata Jerinx kepada awak media.

Dengan mengikuti program vaksinasi maka kata Jerinx, masyarakat sudah mau membantu program pemerintah.

Tak hanya itu kata dia, vaksinasi juga diharapkan dapat membantu Indonesia bisa kembali bangkit dan pulih.

"Jadi apa namanya kita bantu, ayo kita bantu agar Indonesia lekas bangkit lagi, tuturnya.

Untuk masyarakat yang takut akan vaksin karena memiliki riwayat penyakit, dirinya mengimbau untuk sedianya melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Konsultasi dinilai penting guna mengetahui kondisi tubuh dari calon penerima vaksin tersebut.

Baca juga: Jerinx SID Disuntik Vaksin Covid-19, Jelaskan soal Riwayat Penyakitnya, Sudah Konsultasi ke Dokter

"Jadi saya menganjurkan kepada masyarakat luas agar konsul dulu dengan dokter terutama yang punya riwayat penyakit sebelum lakukan vaksin," tukasnya.

Sebelumnya, Jerinx terpantau kembali menyambangi Polda Metro Jaya, Minggu (15/8/2021).

Kali ini kedatangan Jerinx untuk menerima suntik vaksinasi Covid-19 dari jajaran Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.

Dalam pengakuannya, Jerinx menyebut keputusannya untuk dapat menerima vaksinasi ini setelah adanya pemikiran dan diskusi panjang dengan dokter Virolog atau ahli Virologi.

"Saya memutuskan untuk menerima vaksin yang ambil saya tadi itu setelah saya berdiskusi panjang dengan dokter Virolog namanya pakde Indro itu bisa dicari di facebook," kata Jerinx seusai menerima vaksin di Biddokkes Polda Metro Jaya, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Polisi: Jerinx Sudah Meminta Maaf dan Mengaku Lakukan Pengancaman ke Selebgram Adam Deni

Pemikiran atau diskusi panjang yang dimaksud Jerinx yakni karena dirinya mengaku masih ragu untuk menerima vaksin.

Adapun keraguan yang dimaksud Jerinx yakni karena musisi asal Bali itu memiliki riwayat penyakit sehingga perlu adanya konsultasi.

"Awalnya saya masih ragu karena saya baca-baca di Halodoc seperti itu orang dengan punya riwayat hepatitis itu sebaiknya harus konsultasi dulu," tuturnya.

Setelah konsultasi, dirinya mendapat masukan dari dokter Indro untuk berkenan menerima vaksinasi.

Adapun dosis pertama yang diterima Jerinx yakni vaksin Sinovac yang menurut Indro aman untuk tubuh Jerinx.

"Setelah saya konsultasi akhirnya dr indro meyakinkan saya kalau sinovac aman untuk orang yang punya riwayat penyakit seperti saya," imbuhnya.

Jerinx hadir pada Minggu sekira pukul 12.11 WIB didampingi sang istri, Nora Alexandra.

Proses penyuntikkan vaksin kepada Jerinx berlangsung hanya sekitar 8 menit, sebab pada pukul 12.18 dirinya sudah keluar dari ruang vaksinasi Biddokkes Polda Metro Jaya dan kembali melanjutkan kegiatannya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rizki Sandi Saputra)