Selasa, 9 September 2025

Jokowi Sering Dihina Buat Megawati Menangis, Gibran Malah Tanggapi Santai: Udah Risiko, Udah Biasa

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka turut menanggapi banyaknya hinaan yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyapa jamaah shalat seusai melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H di Balaikota Surakarta, Kamis (13/5/2021) pagi. TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina 

Dia juga menilai mereka pengecut.

"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biar mantap dah. Saya dibully juga tidak takut kok," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih, yang disiarkan melalui kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu (18/8/2021).

Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri hari ini dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri hari ini dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI (Unhan RI). (istimewa)

Baca juga: ABJ: Mental Pak Jokowi Memang Tangguh

Dia juga kadang mengaku sedih hinaan tersebut menyasar seorang presiden.

"Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati sembari menangis.

Suara Megawati terdengar tercekat.

Megawati meminta orang-orang yang menjelekkan Jokowi bersikap jantan.

Dia meminta mereka datang berhadapan langsung dengan Jokowi.

Baca juga: Moeldoko Tanggapi Polemik Mural Jokowi, Minta agar Tak Sembarangan Sampaikan Kritik

"Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," lanjutnya.

Megawati juga meminta orang-orang yang selama ini mengatakan pemerintah gagal untuk datang bertemu langsung dengan Jokowi.

"Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu dengan Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," pungkasnya.

Megawati Soekarnoputri juiga bercerita tentang dirinya yang pernah mengalami perisakan.

Tak tanggung-tanggung, objeknya adalah agama di mana saat itu dia disebut tak jelas dalam beragama.

Baca juga: Pembuat Kaos Jokowi Not Found Dibebaskan, Sahroni: Sudah Tepat & Sesuai Prinsip Restorative Justice

"Saya pernah di-bully. Bayangkan, dikatakan 'Ibu Mega agamanya tidak jelas'," ujarnya.

Mendengar perisakan tersebut, Megawati pun membalasnya dengan tertawa. Sebab, menurutnya, masalah agama merupakan masalah personal dengan Tuhan YME.

"Masalah agama adalah masalah kita dengan Yang di Atas. Tidak ada yang bisa membanding-bandingkan. Itu menurut saya," ujarnya.

"Dan mudah-mudahan hal ini pun demikian dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," pungkas Megawati.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan