Selasa, 2 September 2025

Mural Jokowi

Moeldoko Tanggapi Polemik Mural Jokowi, Minta agar Tak Sembarangan Sampaikan Kritik

Moeldoko menanggapi polemik mural Jokowi 404: Not Found di Batuceper, Tangerang. Ia meminta agar semua pihak tak sembarangan sampaikan kritik.

KSP
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko Bersama ratusan diaspora Indonesia di Amerika Serikat dalam program KSP Mendengar. Kegiatan berlangsung secara online dari Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (23/3). 

Untuk itu ia meminta kepada semua pihak agar tidak sembarangan dalam menyampaikan suatu kritik.

Baik kritik yang berbentuk kalimat maupun yang berbentuk gambar.

"Janganlah seperti itu, karena apapun Presiden adalah orang tua kita yang sangat perlu untuk kita hormati. Jangan sembarangan dalam menyampaikan sesuatu dalam bentuk kalimat atau dalam bentuk gambar," pungkasnya.

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Terkait Mural Jokowi 404: Not Found

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sejak ramai laporan mural Jokowi 404: not found di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, polisi langsung sibuk mengejar pelaku.

Lantas bagaimana perkembangannya, apakah seniman yang membuat mural tersebut berhasil diketahui ?

Ternyata belum ada titik terang soal siapa di pembuat mural.

Polsek Batuceper masih mendalami kasus yang sempat menjadi trending topic nomor 1 di Twitter tersebut.

Diketahui, beberapa hari lalu ramai diberitakan ada sebuah mural diduga muka Jokowi yang matanya dituliskan 404: not found.

Baca juga: Pakai Face Comparation, Roy Suryo Sebut Kemiripan Jokowi dengan Mural 404 Not Found Tak Sampai 70%

Baca juga: Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found Diburu Polisi, PKS: Anak Kreatif Jangan Dihukum, Ajak Berdialog

Mural tersebut berada di sebelah persis Kantor Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang di sebuah kolong tol.

Saat ditemui di Mapolrestro Tangerang Kota, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, ikut berkomentar soal mural viral itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/9/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/9/2021). (Rizki Sandi Saputra)

"Nanti ya, belum itu. Tolong kasih waktu pak Kapolres (Kombes Pol Deonijiu De Fatima) untuk penyelidikan," kata Yusri, Senin (16/8/2021).

Walau pun didesak awak media, Yusri terus mengatakan kalau polisi masih terus menelusuri siapa di balik mural tersebut.

"Nanti ya nanti," singkatnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)

Baca berita lainnya terkait Mural Jokowi.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan