Kamis, 28 Agustus 2025

Saipu

Menteri Sampai Bereaksi, 7 Kritikan Buntut Saipul Jamil Bebas dan Tayang di TV

Sambutan atas bebasnya narapidana pelecehan seksual yang juga pedangdut, Saipul Jamil, menjadi sorotan menteri hingga artis

Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Sambutan atas bebasnya narapidana pelecehan seksual yang juga pedangdut, Saipul Jamil, menjadi sorotan.

Terlepas dari selesainya masa hukuman lima tahun atas kasus pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap, Saipul Jamil kembali menuai sorotan.

Kritikan dilayangkan lantaran sejumlah media televisi menayangkan siaran Saipul Jamil.

Hal itu dinilai memberi kesan buruk hingga berdampak terhadap korban tindakan pelecehan seksual.

Tak hanya itu, aksi protes masyarakat tertuang dalam sebuah petisi boikot Saipul jamil tampil di tv dan YouTube.

Baca juga: Komnas PA Minta Seluruh Stasiun TV Boikot Saipul Jamil: Tidak Mendidik

Petisi mendapat dukungan, ratusan ribu orang menandatangani petisi mengaku berempati pada korban.

Mereka menyayangkan soal euforia penyambutan Saipul Jamil saat keluar dari penjara, Kamis (2/9/2021).

Tak hanya tersandung kasus pencabulan, Saipul Jamil juga terbukti melakukan tindakan suap kepada panitera sidang.

Demikian dilakukan Saipul untuk meringankan beban hukuman penjara yang dialaminya.

Dalam dua kasus tersebut, Saipul Jamil divonis lima tahun penjara.

Adapun berbagai kritikan dari artis tanah air terungkap.

Termasuk dari seorang menteri yang beraksi atas kasus tersebut.

Inilah rangkuman Tribunnews.com berbagai kritikan dan reaksi atas kasus Saipul jamil bebas hingga tayang di tv:

1. Menteri PPA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga pada diskusi ilmiah bertajuk 'Poligami di Tengah Perjuangan Mencapai Ketangguhan Keluarga, Masyarakat dan Bangsa', Selasa (14/4/2021).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga pada diskusi ilmiah bertajuk 'Poligami di Tengah Perjuangan Mencapai Ketangguhan Keluarga, Masyarakat dan Bangsa', Selasa (14/4/2021). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meminta media untuk menyetop tayangan selebriti yang juga seorang pelaku pelecehan seksual.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan