Senin, 8 September 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Istri Kedua Yosef Buka Suara, Ceritakan Awal Mula Dapat Kabar hingga Hubungannya Dengan Korban

Istri kedua Yosef, Mimin, akhirnya buka suara setelah sebelumnya memilih untuk enggan menanggapi pertanyaan media atas kejadian naas Tuti dan Amalia

Editor: Miftah
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

"Itu pun yang mengganti (atas permintaan) ya pak Yosef sendiri, dan saya memaklumi karena saya kurang pengetahuan dalam bidang itu, ya jadi nggak apa-apa lah diganti," kata mimin.

Polisi Sebut Masalahnya Kompleks Sekali

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengabarkan pihaknya hingga kini belum dapat memberikan informasi terkait siapa dalang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Rusdi menyebut kasus ini sangat kompleks sekali, apalagi tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui kejadian nahas ini.

Sehingga pihak penyidik kesulitan mencari titik terang terkait kasus ini.

 "Yang jelas, masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Tidak ada saksi itu," kata Rusdi kepada Tribunnews.com, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Yoris Ungkap Sikap tak Lazim Yosef Sehari Sebelum Tragedi Subang

Untuk itu, kata Rusdi, penyidik harus memiliki bukti-bukti lain yang bisa merujuk untuk mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, termasuk tes kebohongan kepada para saksi.

"Bagaimana Polri mengungkap daripada kasus ini dengan melakukan olah TKP mencari bukti yang berhubungan dengan kejadian itu. Dari bukti-bukti itulah akan diteliti oleh penyidik sehingga penyidik dapat mengungkap kasus itu."

"Segala upaya dilakukan, termasuk dengan melakukan tes kebohongan itu sendiri," terang Rusdi.

Kades Minta Warga Tak Berasumsi Sebelum Terungkap

Kepala Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indra Zainal Alim, turut menanggapi kasus meninggalnya Amalia (23) dan sang ibu, Tuti Suhartini (55).

Indra, yang pada saat itu juga mewakili keluarga, meminta warganya untuk tak berasumsi tentang siapa pelaku pembunuhan Amelia dan ibunya.

Baca juga: Sejak Pembunuhan Ini, Hubungan Yoris dan Yosef Sudah Tidak Seperti Anak dan Ayah

Mengingat, hingga saat ini polisi belum dapat mengungkap siapa sosok dan motif apa yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.

"Saya mewakili pemerintahan daerah Jalan Cagak sekaligus mewakili dari keluarga saya berharap warga Subang dan seluruh Indonesia jangan sesekali mengeluarkan asumsi-asumsi yang tak berdasar, dan (ini) akan membuat opini publik yang berbeda," kata Indra dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (27/8/2021).

Kepala Desa Cagak, Indra Zainal Alim
Kepala Desa Cagak, Indra Zainal Alim (Kompas TV)

Untuk itu, Indra meminta warganya bersabar dalam menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Jadi kita tunggu dan kita serahkan semua kepada pihak kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan kasus ini," tambah Indra.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan