Senin, 6 Oktober 2025

Megawati Ingatkan Kader PDIP agar Tetap Disiplin Prokes

Megawati mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi mengenai adanya laporan dari Satgas Covid-19.

Ist
Megawati melakukan doa bersama di sela rapat terbatas pemberian 'tali asih' untuk 201 kader PDIP yang meninggal selama pandemi Covid-19, Kamis (30/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tak abai protokol kesehatan walau angka penderita covid-19 sudah menurun dan jumlah vaksinasi di Indonesia sudah lumayan. 

Megawati mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi mengenai adanya laporan dari Satgas Covid-19. Bahwa sudah puluhan juta rakyat Indonesia divaksinasi, namun banyak juga yang abai dengan protokol kesehatan. 

Menurut Megawati, semuanya mestinya memahami bahwa vaksinasi bukanlah obat. Fungsinya hanyalah untuk meningkatkan imunitas tubuh melawan paparan virus covid-19. Karenanya, protokol kesehatan tetap harus dijalankan demi menghindari paparan virus itu. 

Hal itu disampaikan Megawati saat acara pemberian tali asih kepada 201 keluarga kader PDIP yang jadi korban covid-19, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Megawati: Yang Malas Turun Bantu Rakyat, Kemungkinan Takkan Terpilih Lagi di Pemilu 2024

"Harus ingat, kita harus pakai masker, kita harus cuci tangan, kita harus membuat jarak. Itu sebenarnya menurut saya sesuatu yang sederhana saja. Tidak disuruh macam -macam, tapi kita masih lalai," kata Megawati.

"Jadi saya minta juga seluruh Tiga Pilar partai untuk terus menerus, kita mengonsolidasikan disiplin protokol kesehatan ini, termasuk kepada rakyat banyak," tambahnya.

Presiden ke-5 RI ini juga mengingatkan bahwa, meski dalam keadaan pandemi, pengurus pusat partai terus memantau kegiatan kader di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga jika ada yang abai terhadap instruksi partai ini, akan diberi sanksi. 

"Jangan dipikir DPP Partai terutama saya tidak memantau kerja dari Tiga Pilar. Sangat mudah sekali saya melakukan pengawasan, sangat bisa memberikan langsung teguran, teguran, teguran," ujarnya. 

Megawati mengingatkan ada tiga jenis sanksi sesuai AD/ART PDIP, jika kader tak taat menjalankan instruksi. Berupa teguran, diberi peringatan, hingga dinonaktifkan. Namun, ia memastikan sanksi keras hanya akan diberikan jika tindakan seseorang itu sudah berlebihan. 

"Kalau sudah diberi peringatan tetap saja masih nggak mau menjalankan disiplin partai, akhirnya dinonaktifkan dari penugasannya," kata Megawati.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved