Rabu, 27 Agustus 2025

Bursa Capres

PA 212 Berharap Muncul Tokoh Muda Jadi Capres 2024

Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya berharap dalam Pilpres mendatang ada nama tokoh muda yang turut mencalonkan diri menjadi presiden.

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Ketua Persaudaraan (PA) 212 Slamet Maarif 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA 212) menyoroti terkait mulai munculnya beberapa nama tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya berharap dalam Pilpres mendatang ada nama tokoh muda yang turut mencalonkan diri menjadi presiden (capres).

"Kami tetap berharap akn muncul tokoh tokoh muda bangsa sebagai capres di 2024 nanti," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Jubir Tegaskan Luhut Tidak Punya Niat Jadi Capres di Pemilu 2024

Hal itu didasari karena saat ini bangsa Indonesia memiliki sederet nama tokoh atau pejabat daerah serta politisi muda.

Mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan beberapa nama diantaranya memiliki potensi untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Beberapa nama yang disebut yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Ahmad Riza Patria, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Bangsa ini tidak kekurangan tokoh muda yang punya potensi. Ada pak Anies, bang Mardani, A Riza Fatria, Mas Sandi (Menparekraf), Erick Thohir, Ridwan Kamil, Fadli Zon, Shohibul Iman, dan masih banyak lagi," tukasnya.

Sebelumnya, Slamet juga menanggapi terkait informasi kalau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden RI (Capres) di Pemilu mendatang.

Slamet menyebut, PA 212 tidak mau terlalu cepat untuk merespons hal tersebut.

Terlebih dalam memberikan dukungan seperti halnya yang dilakukan pihaknya pada Pilpres 2019 silam.

Sebab saat ini kata dia, Prabowo Subianto masih menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri Pertahanan.

"Sebaiknya jangan ganggu dulu Prabowo Subianto dengan urusan Capres, biarkan beliau fokus menjalankan amanah sebagai Menhan," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).

Ketika disinggung soal pemberian dukungan, mantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan, saat ini pihaknya belum membahas terkait dukungan tersebut.

Sebab kata dia, waktu pertarungan Pilpres masih terlampau jauh.

Dirinya hanya menegaskan, PA 212 akan memberikan dukungan kepada siapapun Capres nantinya jika didasari pada hasil musyarawah para ulama dan tokoh.

"Belum dibicarakan karena masih jauh, PA 212 akan memberikan dukungan kepada siapapun yang nantinya hasil dari istikharoh dan musyawarah para ulama dan tokoh di 212," tukasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan