Senin, 8 September 2025

Kasus Bentrok Kopassus Vs Brimob di Papua: Penjelasan Kapolda hingga Nama 5 Polisi yang Terluka

Rekaman video yang memperlihatkan sejumlah anggota Satgas Nanggala Kopassus dan anggota polisi Satgas Amole terlibat bentrok di Papua.

Tangkapan layar SuryaTV
Bentrokan anggota Kopassus dan Brimob di Timika, Papua. 

Hal ini disampaikan Alumni Universitas Pertahanan (Unhan) asal Papua, Habelino Sawaki, merespon keinginan Jenderal Andika Perkasa melakukan pendekatan humanis dalam penanganan persoalan di Bumi Cenderawasih.

"Tempatkanlah orang-orang yang berkepribadian baik dan peka pada permasalahan Papua," ujar Sawaki, seraya menyampaikan terima kasih atas gagasan panglima TNI.

Ia menyarankan perlu dipertimbangkan penempatan personel pada berbagai jabatan strategis TNI di Papua.

Menurut Sawaki, penempatan perwira yang kurang tepat, dapat membuat persoalan Papua semakin runyam.

Kedua, ia berharap agar para perwira yang ditempatkan bisa membawa kesejukan di Papua.

"Ini bukan ditentukan oleh pangkat yang telah memenuhi syarat, tetapi lebih karena hati nurani luhur dan kesediaan untuk melayani rakyat Papua," katanya kepada Tribun-Papua.com, pada Minggu (28/11/2021).

Sawaki lalu berujar, penempatan perwira TNI di Papua haruslah yang cukup visioner, sehingga bisa melihat secara jauh ke depan.

"Jangan sampai saran yang diberikan oleh Perwira TNI di Papua, hanya sekadar saran yang bersifat normatif atau bersifat jangka pendek saja," pungkasnya.

Baca juga: SOSOK Danjen Kopassus Baru Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, dari Dosen Kini Jadi Pimpinan Baret Merah

Apalagi, kata dia, saran seperti itu hanya menyelesaikan persoalan sesaat, tetapi malah menjadi bumerang di kemudian hari.

"Kami berharap, kepedulian nyata terhadap rakyat Papua tercermin dalam tindakan TNI dan Polri, sehingga dapat terus memenangkan hati, kepercayaan, dan cinta rakyat Papua," ujarnya.

Dia menegaskan, jangan hanya melihat loyalitas seorang perwira kepada atasan.

"Tetapi yang terpenting adalah bagaimana yang bersangkutan bisa mendapatkan kepercayaan dan memenangkan hati rakyat Papua," pungkasnya.

"Contoh pembelajaran yang baik adalah Jenderal Acub Zainal dan Jenderal JB Wenas."

Menurutnya, kedua tokoh tersebut dikenal sebagai perwira yang loyal kepada NKRI, serta dicintai rakyat Papua.

"Keduanya berhasil menetapkan standar dan code of conduct perwira TNI atau Polri di Papua," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan