Jumat, 12 September 2025

Pengertian Nadir Ka’bah, Perhatikan 3 Hal Penting Ini untuk Ukur Arah Kiblat

Nadir Ka'bah adalah fenomena astronomis saat Matahari tepat berada di nadir (titik terbawah) saat tengah malam bagi pengamat yang berlokasi di Ka'bah.

Tangkapan Layar edukasi.sains.lapan.go.id
Nadir Kabah - Nadir Ka'bah adalah fenomena astronomis saat Matahari tepat berada di nadir (titik terbawah) saat tengah malam bagi pengamat yang berlokasi di Ka'bah. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Nadir Kabah terjadi pada hari ini, Senin 29 November 2021.

Dikutip dari Instagram @lapan_ri, Kata "Nadir" sendiri berarti titik terbawah.

Jadi Nadir Ka'bah adalah fenomena astronomis ketika matahari tepat berada di titik terbawah saat tengah malam bagi pengamat yang berlokasi di Ka'bah.

Fenomena ini terjadi pada pukul 00.09 waktu Arab Saudi, atau pada pukul 06.09 WIT, atau 04.09 WIB dini hari tadi.

Baca juga: Fenomena Astronomi Bulan November 2021: Gerhana Bulan Sebagian hingga Nadir Kabah

Apa Itu Nadir Ka'bah?

Nadir Ka'bah terjadi karena bentuk bumi yang bulat sehingga matahari bisa berada tepat di atas titik antipode Ka'bah.

Titik ini terletak di belahan bumi yang berlawanan terhadap Ka'bah ketika tengah hari.

Sehingga ujung bayangan Matahari yang mengalami pagi, siang dan sore akan mengarah ke kiblat.

Fenomena Nadir Ka'bah ini terjadi selama dua kali dalam setahun.

Baca juga: Nadir Ka’bah, Fenomena saat Matahari Tepat di Bawah Ka’bah, akan Terjadi pada 29 November 2021

Dikutip dari lapan.go.id, Nadir Ka'bah pada tahun 2021 terjadi pada tanggal 13 Januari 2021, lalu pada pukul 00.29 Waktu Arab Saudi atau 06.29 WIT, dan Nadir kedua terjadi pada 29 November 2021.

Nadir Ka'bah digunakan dalam meluruskan arah kiblat, namun hanya dapat digunakan bagi wilayah ketika Matahari berada di atas ufuk.

Provinsi Maluku (keciali Pulau Buru), Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua, Timor Leste (kecuali distrik Oecussi), Papua Nugini, Selandia Baru, sebagian besar Australia, negara-negara Oseania, Amerika Serikan, sebagian besar Kanada, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Dalam menggunakan Nadir Ka'bah untuk menentukan arah kiblat, pastikan terlebih dahulu tiga hal penting yang harus diketahui.

Baca juga: Apa Itu Nadir Kabah? Fenomena saat Matahari Tepat di Bawah Kabah, Terjadi 29 November

3 Hal Penting untuk Mengukur Arah Kiblat

Masih dari lapan.go.id, berikut ini tiga hal yang harus diperhatikan untuk mengukur arah kiblat:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan