Tipe-tipe Letusan Gunung Berapi, Ciri-ciri, dan Contohnya: Hawaian, Stromboli, hingga Vulkanian
Letusan gunung berapi adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai tipe-tipe dan ciri-ciri letusan gunung berapi di dalam artikel ini.
Mengutip esdm.go.id, gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi.
Sementara itu letusan gunung berapi adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”.
Namun, perlu diketahui letusan gunung berapi memiliki beberapa tipe.
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru, Aktivitas Vulkanik Berdurasi Panjang pada 1941-1942
Baca juga: Ini Dampak Kesehatan yang Dialami Korban Erupsi Gunung Semeru

Tipe-tipe Letusan Gunung Berapi
Dikutip dari kemdikbud.go.id, berikut tipe-tipe letusan gunung berapi:
1. Tipe Hawaian

Ciri-ciri tipe hawaian:
- Memiliki magma/lava yang sangat cair
- Memiliki dapur/magma yang sangat dangkal
- Tekanan gas (viskositas) cenderung rendah
Contoh:
- Gunung Maona Koa
- Gunung Maona Kea
- Gunung Kilauea
Gunung-gunung tersebut berada di Kepulauan Hawai Amerika Serikat.
2. Tipe Stromboli

Ciri-ciri:
- Memiliki lava/magma sangat encer
- Memiliki kedalaman dapur magma yang dangkal
- Tekanan gas (viskositas) yang dimiliki sedang
Contoh:
- Gunung Visuvius yang berada di Itali dan Eropa
- Gunung Raung yang berada di Jawa Timur
3. Tipe vulkano/vulkanian

Ciri-ciri:
- Memiliki Lava yang encer
- Tekanan gas/viskositas yang dimiliki sedang
- Memiliki kedalaman dapur magma yang dangkal
- Memiliki 2 tipe yaitu vulkano lemah dengan tekanan gasnya sedang dan dapur magma yang tidak terlalu dalam.
Contoh:
- Gunung Bromo
- Gunung Semeru
4. Tipe Perret

Tipe ini dianggap sebagai gunung api yang berbahaya.
Ciri-ciri:
- Memiliki lava yang encer
- Memiliki Tekanan gas/viskositas yang sangat tinggi
- Kedalaman dapur magma yang dimiliki sangat dalam
Contoh:
- Gunung Krakatau yang berada di Indonesia
- Gunung St. Helens yang berada di Amerika Serikat
5. Tipe Merapi

Awan panas yang keluar dari gunung api tipe merapi ini dikenal dengan wedus gembel.
Selain itu, kecepatan meluncur dari awan panas ini mencapai leboh dari 200km/jam.
Ciri-ciri:
- Keadaan lava yang cenderung kurang encer
- Memiliki tekanan gas atau viskositas yang rendah
- Memiliki dapur magma yang sangat dangkal
Contoh:
Gunung Merapi di Jawa Tengah Indonesia
6. Tipe Pelle
Ciri-ciri:
- Memiliki magma atau lava yang kurang encer
- Memiliki tekanan gas/viskositas yang sangat tingggi
- Memiliki dapur magma yang dangkal
Contoh:
- Gunung Pelle di Amerika Tengah
7. Tipe St. Vincent
Ciri-ciri:
- Memiliki lava atau magma yang kurang encer
- Memiliki tekanan gas atau viskositas yang sedang
- Memiliki dapur magma yang dangkal
(Tribunnews.com/Farrah Putri)