Jumat, 29 Agustus 2025

Erupsi Gunung Semeru

Petugas Bangun 2 Tenda Pengungsian Lagi untuk Tampung Warga Terdampak Luapan Lahar Dingin Semeru

Pasca hujan lebat mengguyur Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang Selas malam, dua tenda pengungsian dibangun

AFP/JUNI KRISWANTO
Warga berkumpul di tempat penampungan sementara di desa Sumberwuluh di Lumajang pada 6 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru. Pasca hujan lebat mengguyur Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12/2021) malam, dua tenda pengungsian ditambahkan. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) 

Ia pergi ketempat pengungsian dengan menaiki sepeda bersama dengan istrinya.

"Saya pergi (ke posko pengungsian) sendiri, tanpa petugas, saya naik motos sama istri saya. Anak-anak dari hari Minggu (5/12/2021) sudah saya ungsikan ke tempat saudara yang rumahnya jauh," kata Lasimin.

Baca juga: Temui Pengungsi Erupsi Gunung Semeru, Jokowi Janji akan Relokasi 2 Ribu Rumah Warga yang Terdampak

Lasimin mengabarkan tadi malam, Selasa (7/12/2021) banjir lahar dingin sempat terjadi dan membuat panik warga sekitar.

Diguyur Hujan Lebat, 30 Warga Diungsikan

Sebelumnya, tim dari Basarnas mengevakuasi warga dari Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12/2021) malam.

Sebanyak 30 orang diungsikan menuju posko pengungsian di lapangan Desa Sumber Wuluh lantaran banjir lahar menerjang perkampungan mereka.

Mereka mayoritas adalah lansia, perempuan dan anak-anak.

Sebelumnya, hujan lebat sempat mengguyur wilayah ini.

Hingga akhirnya debit air di aliran sungai Gunung Semeru meningkat dan membludak dengan membawa material-material hasil erupsi.

Dantim Operasi Basarnas, Brian Gautama mengabarkan banjir lahar itu juga ikut memorak-porandakan rumah warga.

Baca juga: Temui Pengungsi Erupsi Gunung Semeru, Jokowi Janji akan Relokasi 2 Ribu Rumah Warga yang Terdampak

"Malam tadi terjadi hujan lebat kemudian yang meningkatkan debit air di aliran sungai mulai dari aliran sungai Semeru mengarah sampai ke hilir."

"Jadi ini tadi kami malam hari ini mengevakuasi warga di daerah Kamar Kajang sejumlah kurang lebih 30 orang, kemudian kami bawa ke posko Sumber Wuluh," ujar Brian dikutip dari Kompas Tv, Rabu (8/12/2021).

Desa Terparah

Mengutip Tribunnews.com, Rabu (8/12/2021), Desa Sumber Wuluh dikabarkan menjadi lokasi paling terdampak akibat letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12/ 2021).

Bahkan membuat ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan