Hari Anti Kekerasan
Nadiem Makarim: Kekerasan Seksual Sebabkan Trauma di Masa Depan
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan dampak berbahaya dari kekerasan seksual.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan dampak berbahaya dari kekerasan seksual.
Menurut Nadiem, kekerasan seksual memberikan dampak permanen kepada perempuan.
"Dampak dari kekerasan seksual ini bisa sampai jangka panjang, bisa permanen mempengaruhi masa depan perempuan khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa," ujar Nadiem dalam webinar "16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan", Jumat (10/12/2021).
Masa depan seorang anak, menurut Nadiem, dapat terancam jika menerima kekerasan seksual di masa kecil.
Nadiem mengajak masyarakat untuk mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan.
"Bayangkan menerima trauma di umur yang begitu muda seluruh masa depannya terancam," tutur Nadiem.
Baca juga: Nadiem: Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat pada 2021, Hingga Juli Tercatat Ada 2.500 Kasus
Menurut Nadiem, perempuan Indonesia memiliki andil yang besar dalam perjalanan bangsa.
"Perempuan punya peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan pejuang kemerdekaan dan pejuang pendidikan. Dan tidak lupa juga para perempuan pejuang untuk keluarga.
Sehingga kekerasan seksual terhadap perempuan di dunia pendidikan harus dihapuskan.
