UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Sinabung, Semeru, Merapi, Ili Lewotolok
UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Sinabung, Semeru, Merapi, Ili Lewotolok. Merapi alami 41 kali gempa Guguran, amplitudo 3-15mm.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Pengamatan visual menunjukkan Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.
Sementara untuk asap kawah Gunung Semeru nihil.
Cuaca cerah hingga berawan terjadi di Gunung Semeru dan angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, dan timur.
Suhu udara sekitar 23-25°C.
Aktivitas Kegempaan
Terjadi 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 20 mm dan lama gempa 720 detik.
Laporan terbaru tercatat 8 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-8 mm dan lama gempa 30-60 detik.
Adanya 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 65 detik.
Selain itu, terjadi 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 120 detik.
Rekomendasi pada masyarakat
- Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
- Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
- Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Area utama yang harus diwaspadai yaitu sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca juga: Relokasi Pengungsi Erupsi Semeru Disiapkan, Per KK Tempati Huntara 7x14 Meter Persegi