Rabu, 20 Agustus 2025

Tak Berizin, Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Semeru Dicopot Satpol PP

Baliho Puan Maharani di sepanjang lokasi bencana Semeru dicopot satpol PP karena tak berizin.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
Kompas.com/Dokumentasi relawan
Baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor Kecamatan Candipuro Lumajang pada Selasa (21/12/2021). 

Pengamat Nilai Pemasangan Baliho Kurang Etis

Di sisi lain, Pengamat Psikologi Politik dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), M Abdul Hakim, menyebut pemasangan baliho Puan Maharani kurang tepat.

Menurutnya, meski tulisan dinilai baik, namun ini justru dapat membuat kegagalan komunikasi politik.

Baca juga: Nasdem Tak Mau Ikut-ikutan Pasang Baliho Capres: Saat Ini Waktunya Perangi Pandemi Covid

"Pemasangan spanduk Puan di desa terdampak (erupsi Semeru) mungkin ingin memberi pesan bahwa sosoknya hadir di tengah orang-orang yang terdampak."

"Ia peduli dengan kondisi para penyintas."

"(Namun) pemasangan baliho dengan nuansa kampanye justru akan ditangkap sebagai komunikasi yang tidak empatik dengan kondisi penyintas."

"Tentu saja hal itu kurang etis mengingat kesulitan dan penderitaan yang dialami penyintas," ungkap Abdul Hakim kepada Tribunnews.com, Selasa (21/12/2021).

(Tribunnews.com/Maliana/Galuh Widya/Chaerul Umam/Wahyu Gilang Putranto)(Kompas.com/Andi Hartik/Bagus Supriadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan