Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

WHO Sebut Pandemi Tidak Akan Selesai Jika Terus Terjadi Ketimpangan Vaksin Covid-19 Antarnegara

Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memang telah menetapkan tengat akhir tahun ini untuk pencapaian vaksinasi Covid-19. 

Shutterstock
Ilustrasi vaksinasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memang telah menetapkan tengat akhir tahun ini untuk pencapaian vaksinasi Covid-19. 

Setiap negara di seluruh dunia direkomendasikan mencapai 40 persen dari cakupan vaksinasi daei keseluruhan populasi. 

"Sebenarnya adalah keinginan WHO agar semua negara di dunia mendapatkan vaksin merata 40 persen hingga akhir tahun," ungkap Penasihat Senior Dirjen WHO, Diah Saminarsih pada siaran Radio MNC Trijaya, Sabtu (25/12/2021). 

Namun kenyataanya, banyak negara yang sudah melebihi target hingga 70-80 persen lebih. Beberapa negara juga sudah melakukan booster ketiga, keempat dan anak-anak sudah mulai divaksin.

"Tetapi di sisi lain banyak negara juga cakupan vaksin baru 8 persen, paling tinggi 10 persen. Sangat jauh ketimpangannya," kata Diah menambahkan.

Baca juga: WHO Soroti Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

WHO terus mendorong negara mencapai 40 persen ini dengan harapan tidak ada ketimpangan lagi. Di sisi lain, Dia mengatakan pandemi tidak akan berhenti jika ada ketimpangan dari capaian vaksin

"Kalau banyak egara mencapai 80-90 persen tapi di sisi lain banyak negara belum mencapai 10 persen itu tidak menghentikan pandemi. Tidak akan membuat pandemi selesai," tegasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan