Sabtu, 20 September 2025

Perkuat Kemandirian Kesehatan, Erick Thohir Bangun RS Taraf Internasional di Bali

Erick menyampaikan, tujuan dibangunnya RS Internasional ini untuk memperkuat ekosistem kesehatan.

Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Rumah Sakit (RS) Internasional Bali (Bali International Hospital) di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021). Dengan adanya rumah sakit tersebut, Presiden Jokowi berharap nantinya warga negara Indonesia (WNI) tak akan lagi berobat ke luar negeri. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Rumah Sakit Internasional di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, Bali resmi dimulai usai Presiden Joko Widodo secara langsung menghadiri ground breaking pada Senin (27/12/2021) lalu.

RS bertaraf internasional dibangun oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang mengkonsolidasikan BUMN di bidang kesehatan.

Pembangunan fase I ditargetkan rampung pada 2023. 

Erick menyampaikan, tujuan dibangunnya RS Internasional ini untuk memperkuat ekosistem kesehatan.

Sebab, kata dia, aspek kesehatan marupakan hal yang sangat penting lantaran menjadi penopang ekonomi pasca pandemi.

Baca juga: Pengamat Apresiasi Upaya Erick Thohir Selamatkan Nasabah Jiwasraya

“Kita sudah berhasil mengkonsolidasikan BUMN klaster kesehatan, yang dimana ini adalah bagian kita membentuk ekosistem untuk memperkuat kemandiran di bidang kesehatan,” kata Erick Thohir, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021). 

Disamping itu, lanjut dia, pembangunan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan investasi bidang kesehatan ke dalam negeri.

Adapun pembangunan RS ini bekerjasama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.

“Ini fungsinya juga membantu Bali mempunyai pariwisata baru di bidang kesehatan,” tandas Erick. 

Untuk Fase pertama, pembangunan akan meliputi healthcare 1 dan 2 seluas 5 hektare, ethnomedicinal botanic garden seluas 5,3 hektare, retail village 1 hektare, dan UMKM senter 0,5 hektare. Pembangunan fase pertama ditargetkan kelar pada 2023.

Sedangkan fase kedua, pembangunan pusat kesehatan itu meliputi Bali Beach Hotel seluas 3,1 hektare; Bung Karno Convention Center seluas 2,1 hektare; parking hub yang terbagi tiga wilayah masing-masing 1,1 hektare, 0,9 hektare, dan 0,3 hektare. Kemudian Bali Beach Garden dengan luas 2,7 hektare; hotel bintang 3-4 1,7 hektare; healthcare 4 1,1 hektare. Tahap diharapkan kelar pada 2026.

Sementara fase ketiga yang ditargetkan selesai pada 2029 akan mencakup pembangunan healthcare 3 seluas 2,5 hektare; Bali Beach Resort seluas 5,2 hektare, dan healthcare 6 seluas 1,2 hektare. Fase keempat yang akan selesai pada 2032 akan meliputi pembangunan Bali Beach Garden seluas 2,7 hektare, kawasan hotel berbintang 3-4 1,7 hektare; kawasan komersial 1,1 hektare, dan healtcare 5 1,4 hektare.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang membangun Rumah Sakit Internasional di Sanur, Kota Denpasar, Bali.

Baca juga: Langkah Erick Thohir Selamatkan Polis Nasabah Jiwasraya Dinilai Kembalikan Kepercayaan Publik

Dengan terbangunnya RS bertaraf internasional ini, Presiden Jokowi berharap menjadi destinasi wisata kesehatan. Sehingga, masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri. 

“Kita harapkan nanti Sanur ini menjadi KEK kesehatan dan kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri ground breaking RS Internasional di Sanur, Bali, Senin (27/12).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan