Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Sekolah Dilengkapi QR Code untuk Pantau Penyebaran Covid-19 Saat PTM Terbatas

Sekjen Kemendikbudristek Suharti mengatakan perangkat teknologi dimanfaatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
UJI COBA PTM - Sebanyak 18 siswa kelas IX SMPN 1 Surabaya saat mengukuti materi pelajaran IPA pada uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (7/12). Rencananya Pemkot Surabaya menggelar uji coba PTM selama 2 minggu di 14 SMP negeri dan swasta guna persiapan sekolah tatap muka yang diinstruksikan kemendikbud pada Januari 2021. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek memberikan sekolah perangkat QR Code untuk mempermudah pemantauan penyebaran Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas digelarm

Sekjen Kemendikbudristek Suharti mengatakan perangkat teknologi dimanfaatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita mendorong penggunaan teknologi untuk memantau perkembangan pandemi di masing-masing satuan pendidikan. Sebagai contoh kita sudah punya QR Code di masing-masing sekolah," kata Suharti dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

"Memastikan bahwa mereka-mereka yang terpapar atau mereka yang menjadi kontak erat bisa kemudian di tindaklanjuti satuan kesehatan terdekat," tambah Suharti.

Baca juga: SKB 4 Menteri Wajibkan PTM Terbatas 100 Persen, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Sekolah yang belum memiliki QR code, kata Suharti, tedapat menghubungi Dinas Pendidikan setempat.

QR code tersebut juga dapat memberitahukan warga pendidikan yang belum divaksinasi.

"Dengan teknologi tersebut, sekolah akan tahu akan mendapatkan notifikasi, siapa warga sekolah yang sudah vaksinasi dan siapa yang belum vaksinasi," tutur Suharti.b

"Bahkan kalau misalnya ada yang terpapar juga langsung diberikan notifikasi ke sekolah dan kepada Dinas supaya bisa dilakukan pemantauan lebih lanjut, bisa dilakukan tindakan lebih lanjut," tambah Suharti.

Dirinya berharap pemantauan melalui teknologi dapat memberikan jaminan keselamatan bagi warga sekolah selama PTM terbatas.

"Mudah-mudahan dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, dengan adanya teknologi yang kita gunakan tersebut kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita, guru-guru kita, satuan pendidikan kita dan bahkan keluarga kita menjadi terlindungi secara lebih baik lagi," pungkas Suharti.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan